Manajemen Operasi : Arti dan Fungsinya Dalam Praktik Bisnis

Pengertian Manajemen Operasi

Manajemen operasi adalah praktik administrasi bisnis untuk menciptakan tingkat efisiensi setinggi mungkin dalam suatu organisasi. Hal ini berkaitan dengan pengubahan bahan dan tenaga menjadi barang dan jasa seefisien mungkin untuk memaksimalkan laba dari suatu organisasi. Tim manajemen operasi berusaha menyeimbangkan biaya dengan pendapatan untuk mencapai laba operasional yang lebih tinggi.

Siapa Saja yang Terlibat Dalam Manajemen Operasi?

Dalam sebuah perusahaan, manajemen operasi melibatkan penggunaan sumber daya dari staf, material, peralatan dan teknologi. Manajer operasi memperoleh, mengembangkan, dan mengirimkan barang kepada klien berdasarkan keinginan klien dan kemampuan perusahaan. Jadi, bisa dibilang jika hampir semua individu yang ada dalam suatu perusahaan terlibat dalam manajemen operasi dan dikepalai oleh manajer operasi

 

Tiga Aktivitas Utama Manajemen Operasi

Ada tiga kelompok besar kegiatan yang dilakukan oleh manajemen operasi, yang berasal dari perencanaan atau perancangan, pengorganisasian, dan fungsi pengawasannya. Semua kegiatan melibatkan pertimbangan aset, biaya, dan sumber daya manusia dan didahului oleh analisis proses yang menyeluruh.

  • Desain

Sebelum merencanakan proses atau merancang produk, manajemen operasi harus bisa menganalisis pasar untuk menguji permintaan pasar. Jika itu memberikan hasil yang menjanjikam barulah dimulai untuk  menargetkan produk atau layanan untuk dikembangkan.

Dalam banyak kasus, perencanaan melibatkan perancangan produk baru, dari konsep awal hingga peluncuran yang sebenarnya, dengan beberapa fase pengujian yang terlibat. Selama perencanaan, Anda harus mempertimbangkan persyaratan teknis dan bisnis.  Jika produk Anda adalah layanan atau jasa, proses desain bertujuan untuk memenehui berbagai persyaratan dan regulasi  juga meningkatkan kontak pelanggan.

Rencana harus selalu mendukung tujuan bisnis:  fokuslah ketika mempertimbangkan biaya dan menemukan kualitas dan kapasitas yang  terbaik, atau menghitung persediaan dan kebutuhan tenaga kerja manusia. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan langkah-langkah yang tepat dalam tahap perencanaan desain, untuk mengetahui apakah kinerja aktual telah terpenuhi, atau ada kebutuhan yang memerlukan penyesuaian. Kapasitas adalah salah satu dari ukuran ini, seperti kualitas produk atau waktu pengiriman. Data awal biasanya didapatkan berdasarkan perkiraan analisis pasar yang dilakukan sebelumnya.

  • Manajemen / Organisasi

Jadi, Jika Anda sudah memiliki fasilitas untuk produksi, desain produk Anda sudah siap. Begitu juga Anda juga sudah paham dengan cara produksi yang menyangkut dengan bahan dan sumber daya manusia, berapa biayanya, dengan alur kerja seperti apa. Ini menandakan adalah basis awal yang solid untuk memaksimalkan efisiensi operasi Anda. Namun, Anda akan memerlukan manajemen yang konstan dan kompeten untuk memperbaiki jika ada kesalahan yang tidak disengaja dalam perencanaan. Hal ini juga untuk menyesuaikan produksi dengan mengubah biaya atau aturan, dan menjaga mereka tetap efisien pada berbagai tingkatan dan ini juga termasuk dalam perencanaan strategis

Manajer operasi memilih dan merancang proses untuk hasil yang optimal dan memproses  bahan terbaik untuk kualitas dan kapasitas yang ideal. Pengorganisasian pemeliharaan peralatan juga merupakan bagian dari kegiatan manajemen mutu. Selanjutnya, persediaan dan seluruh rantai pasokan harus dikelola agar dapat menghasilkan output yang lebih efisien.

Seperti dalam semua fungsi manajemen, manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan yang penting. Dalam manajemen operasi, perencanaan dalam setiap pekerjaan  dapat memiliki dampak besar pada suatu organisasi, apakah organisasi ini dapat beroperasi secara efektif atau tidak.

  • Improvisasi

Selalu ada ruang untuk mengimprovisasi ketika masuk ke dalam proses yang sudah lama kita pakai, kualitas dan kapasitas yang telah dicapai, atau sejauh tingkat persediaan dan sumber daya manusia yang bersangkutan, hal ini termasuk juga dalam manajemen risiko. 

Oleh karena itu, banyak tugas manajemen operasi berasal dari kebutuhan ini, dan di sinilah langkah perencanaan jangka panjang. Namun ingat, perubahan yang dilakukan harus sesuai dengan rencana peningkatan yang diinginkan dalam hal bisnis.

manajer operasi dalam manajemen operasi

Fungsi Manajer Operasi

Seperti yang kita tahu, manajemen operasi adalah ilmu manajemen yang berhubungan dengan mengelola operasi dan proses dalam organisasi. Manajemen operasi yang efisien memastikan keberhasilan proyek. Manajer operasi mengoptimalkan operasi dengan menggunakan sumber daya dan modal secara bijaksana. Mereka mengelola semua aspek yang terkait dengan operasi yang terjadi dalam bisnis. Manajer operasi tidak hanya ditemukan di perusahaan tetapi juga di unit manufaktur. Mereka bekerja untuk melakukan berbagai fungsi sebagai bagian dari tanggung jawab pekerjaan mereka. Beberapa fungsi utama Manajer Operasi mencakup:

1. Keuangan

Keuangan memainkan peran utama dalam manajemen operasi. Penting pula untuk memastikan bahwa keuangan organisasi telah digunakan dengan benar untuk menjalankan fungsi utama seperti produksi barang atau layanan sehingga kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi.

2. Operasi

Fungsi ini dalam manajemen operasi terutama berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian semua kegiatan organisasi yang membantu dalam mengkonversi bahan baku dan daya manusia menjadi barang dan jasa berharga untuk memuaskan kebutuhan pelanggan.

3. Strategi

Strategi dalam manajemen operasi mengacu pada taktik perencanaan yang dapat membantu mereka mengoptimalkan sumber daya dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding yang lain. Dalam bisnis, strategi mengimprovisasi konfigurasi rantai pasokan (suply chain), penjualan, kapasitas untuk menyimpan kas, pemanfaatan sumber daya manusia yang optimal dan banyak lagi.

3. Desain produk

Menggabungkan teknologi inovatif memainkan peran penting dalam penjualan suatu produk. Dengan demikian adalah tugas manajer operasi untuk memastikan bahwa produk tersebut dirancang untuk memenhi tren pasar dan kebutuhan pelanggan. Pelanggan modern lebih peduli pada kualitas produk daripada kuantitasnya. Jadi, manajer operasi fokus untuk menghasilkan produk berkualitas terbaik.

4. Perkiraan Permintaan

Hal ini mengacu pada proses membuat estimasi mengenai peristiwa-peristiwa tertentu yang mungkin terjadi di masa depan. Dalam manajemen operasi, hal ini mengacu pada perkiraan permintaan pelanggan sehingga produksi dapat dilakukan sesuai dengan itu. Melalui ini, manajer mengetahui apa yang harus diproduksi, kapan harus memproduksi dan bagaimana memproduksi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

5. Konfigurasi Rantai Suplai

Motif utama dari konfigurasi rantai supli adalah untuk memastikan manajemen yang efektif, memantau dan mengendalikan semua kegiatan utama yang diadakan di perusahaan. Konfigurasi rantai pasok dimulai dari pasokan bahan baku dan berlanjut hingga produksi produk akhir yang kemudian dilakukan penjualan ke pelanggan yang akan memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

6. Mengelola Kualitas

Manajemen kualitas memainkan peran penting dalam pemasaran produk. Manajer operasi mengalokasikan tugas manajemen mutu ke tim dan kemudian mengawasi tugas mereka. Para manajer mengidentifikasi cacat proyek dan memperbaikinya untuk memastikan kualitas terbaik. Dalam hal ini, sistem tertentu digunakan yang mengukur dan menjaga kualitas produk.

Penggunaan aplikasi pencatatan transaksi dalam bisnis Anda juga memudahkan Anda dalam menjalani bisnis dan memantau laporan keuangan Anda dengan mudah. Tentunya hal ini juga akan menciptakan manajemen operasi yang efektif untuk bisnis Anda. Anda bisa menggunakan Accurate online sebagai software akuntansi pada bisnis Anda. Accurate online adalah software akuntansi yang mudah penggunaannya dengan berbagai baru yang Anda bisa gunakan dimana saja dan kapan saja.

Anda bisa mengunfuh demo accurate online secara gratis melalui link ini.

 

Anda bisa membaca artikel menarik lainnya dibawah ini :