Ketahui 5 Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal
Pengertian Struktur Modal
Apa itu struktur modal? Pengertianya adalah perbandingan atau perimbangan Antara modal asing dengan modal sendiri. Yang dimaksud dengan modal asing adalah utang jangka panjang dan jangka pendek. Sementara modal sendiri merupakan laba ditahan dan penyertaan kepemilikan perusahaan.
Hal ini sangat penting dalam suatu perusahaan, yaitu untuk bisa mengoptimalkan risiko dan pengembalian agar seimbang dan harga saham menjadi maksimal. Untuk penetapan struktur modal ini, perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa varibel penting yang mempengaruhinya.
Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal
Hal ini merupakan masalah yang cukup penting, khususnya bagi perusahaan. Faktor ini disebabkan adanya efek langsung terhadap posisi finansial dari perusahaan terkait. Khususnya, jika ada utang yang jumlahnya sangat besar, yang memberikan beban pada perusahaan.
Struktur modal dibuat untuk memadukan beberapa sumber dana yang permanen, yang digunakan untuk operasional perusahaan yang bisa meningkatkan nilai dari perusahaan itu sendiri. Lalu faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal, berikut adalah ulasanya:
Struktur Aktiva
Faktor yang pertama adalah tangibility atau struktur aktiva, dimana pada perusahaan industry sebagian besar modalnya akan tertanam di aktiva tetap, sehingga pemenuhan modal adalah dari modal sendiri.Adapun utang yang dimiliki, hanya sebagai pelengkap. Pemenuhan kebutuhan dana akan dipenuhi dengan utang.
Growth Opportunity
Growth opportunity yang dimaksud adalah penggabungan hubungan negative dengan leverage, yang mana jika leverage di suatu perusahaan tinggi, maka kesempatan untuk investasi akan baik dan menguntungkan. Hal ini juga dapat mempengaruhi struktur pada permodalan perusahaan.
Profitabilitas
Suatu perusahaan dengan profitabilitas tinggi, akan memiliki dana internal yang juga lebih banyak. Perusahaan yang tingkat pengembalianya tinggi, akan berinvestasi dengan utang yang kecil. Dengan begitu, pembiayaan kebutuhan pendanaan adalah dengan dana internal. Maka dari itu, hal ini berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan.
Ukuran Perusahaan
Perusahaan yang besar, akan melakukan diversifikasi usaha yang lebih banyak, maka kemungkinan gagal dalam menjalankanya usahanya atau bangkrut itu akan lebih kecil. Perusahaan besar bisa saja mengalami bangkrut, namun bagaimanapun perusahaan besar dianggap mampu untuk menghadapi krisis.
Risiko Bisnis
hal lain yang juga mempengaruhi struktur modal perusahaan adalah faktor risiko bisnis, dimana dengan adanya risiko bisnis ini akan mempersulit perusahaan dalam pendanaan eksternal. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada leverage dari perusahaan terkait.
Kesimpulan
Struktur modal merupakan salah satu hal yang penting dalam transaksi akuntansi perusahaan atau bisnis Anda. Jika hal ini tepat, maka Anda dapat lebih mudah dalam mengembangkan perusahaan dan merencanakan keuangan kedepannya. Selain itu, adanya struktur permodalan juga dapat membantu Anda memonitor kesehatan keuangan secara langsung, masuk dan keluarnya keuangan dalam bisnis dan perusahaan Anda.
Untuk lebih memudahkan dalam pemantauan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi terpercaya. Contohnya adalah Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah mendapatkan top brand award selama 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2016. Dengan fitur terlengkap dan mudah digunakan, Accurate Online menjadi pilihan banyak bisnis di Indonesia, mulai dari UKM sampai perusahaan multinasional.
Anda bisa mencoba segala fitur Accurate Online gratis selama 30 hari melalui link ini.
Ingin membbaca artikel keuangan lainnya? Dibawah ini adalah link artikel yang bisa Anda baca:
- 6 Laporan Keuangan yang Harus Dipersiapkan Manajer Bisnis Properti
- Pemilik Bisnis Ritel? Pahami 6 Rasio Keuangan untuk Analisa Bisnis Ritel
- 4 Fungsi Manajemen Keuangan yang Wajib Diketahui Setiap Pelaku Bisnis
- Syarat-Syarat Laporan Keuangan yang Layak dan Benar
- 4 Jenis Laporan Keuangan yang Dibutuhkan Perusahaan
]