4 Jenis Laporan Keuangan yang Dibutuhkan Perusahaan

 

Akuntansi meliputi kegiatan pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian tentang informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak, dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.

Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai bahasa bisnis yang bertujuan menyiapkan laporan keuangan bagi para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya seperti pemegang saham, kreditor, atau pemilik.

Pencatatan harian di dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Bidang akuntansi yang khusus berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan pada suatu bisnis. Auditing selalu dianggap sebagai bagian dari akuntansi padahal sebenarnya berbeda walau terkait dengan akuntansi.

Auditing adalah suatu proses pemeriksaan laporan keuangan suatu organisasi secara independen untuk memberikan pendapat atau opini yang masuk akal, tetapi tidak dijamin sepenuhnya tentang kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi. Semakin baik pemahaman kita tentang bahasa ini (akuntansi) maka semakin baik pula keputusan dan pengelolaan keuangan perusahaan.

Praktisi atau orang yang bekerja di bidang akuntansi disebut akuntan yang umumnya bersertifikat resmi dengan gelar tertentu yang berbeda di setiap negara. Contoh gelarnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA).

Khusus di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia dengan gelar sebelumnya adalah BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik.

Untuk menyampaikan informasi-informasi keuangan maka digunakan laporan akuntansi yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan secara umum terdiri dari empat jenis, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Penjelasannya sebagai berikut.

1.  Neraca

Laporan ini berupa daftar sistematis yang terdiri dari aktiva, utang, dan modal pada tanggal tertentu yang biasa dibuat pada akhir tahun. Daftar ini tergolong sistematis karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu.

Melalui neraca bisa diketahui jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban, dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu, informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut juga bisa diketahui.

2. Laporan Laba Rugi

Laporan ini berupa ikhtisar tentang pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu sehingga laba yang diperoleh atau rugi yang dialami bisa segera diketahui.

3.  Laporan Perubahan Modal

Laporan ini menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, yaitu  enam bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal bisa diketahui berbagai penyebab perubahan modal selama periode tertentu.

4.  Laporan Arus Kas

Laporan ini biasa digunakan oleh para pemakai laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas), dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas pada masa mendatang.

Jumlah transaksi yang semakin meningkat dan perluasan area bisnis membuat dunia bisnis menjadi sangat kompetitif sehingga dibutuhkan suatu cara untuk meningkatkan performa kerja di masing-masing bidang termasuk bidang akuntansi. Para profesional di bidang akuntansi bertanggung jawab untuk membantu laporan manajemen dan pelaporan keuangan.

Perubahan Pencatatan Pembukuan Seiring Perkembangan Teknologi

Para akuntan profesional dapat memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi dalam pembuatan atau penyusunan laporan keuangan. Teknologi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mempersingkat response time bagi business intelligence and analytic. Adanya response time yang semakin singkat maka proses pembuatan laporan keuangan dan manajemen akan menjadi semakin cepat dan lebih efektif.

Semua ini bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Accurate Online. Dengan Accurate Online, aktifitas pencatatan transaksi dan proses akuntansi pada bisnis Anda bisa menjadi sangat mudah. Accurate adalah software aplikasi berbasis cloud yang bisa Anda gunkan kapanpun dan dimanapun Anda mau.

Tunggu apalagi? Anda bisa mencoba Accurate Online gratis melalui link ini