Punya Bisnis Online? Simak Tips Mengatur Akuntansinya

Akuntansi dalam bisnis offline merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan, agar bisnis dapat berkembang dengan maksimal. Lalu bagaimana dengan bisnis online? Meskipun bisnis online tampak lebih mudah dan praktis untuk dijalankan, Anda juga harus tetap memperhatikan pengaturan keuanganya dalam konsep akuntansi yang benar.

Jika usaha online yang sedang dijalankan masih dalam skala kecil atau menengah, maka akuntansi yang dilakukan bisa lebih sederhana. Anda bisa melakukan pencatatan transaksi penjualan atas bisnis online Anda.

Tips Mengatur Akuntansi Bisnis Online

Untuk membantu para pengelola bisnis online dalam mencatat transaksi penjualanya, Anda dapat memperhatikan beberapa tips mengatur akuntansi bisnis online berikut ini:

Buat Rekening Khusus Bisnis

Pengaturan keuangan dalam bisnis skala kecil hingga skala besar sekalipun, umumnya akan melibatkan rekening bank untuk simpanan uang yang menjadi bagian dari setiap transaksi yang terjadi dalam usaha Anda.

Maka dari itu, sangat penting untuk membuat rekening bank khusus untuk bisnis online Anda. Pisahkan Antara rekening pribadi dengan rekening bisnis online Anda.

Dengan adanya rekening khusus bisnis ini, akuntansi usaha online Anda akan lebih teratur. Anda dapat melihat cash flow dengan lebih mudah. Pilih bank yang memang akan memudahkan Anda dalam melakukan transaksi keuangan dengan pelanggan.

Lakukan Pencatatan Harian Secara Teratur

Dalam akuntansi bisnis offline, melakukan pencatatan merupakan akuntansi dasar yang wajib dilakukan. Begitu juga dengan bisnis online. Anda harus melakukan pencatatan transaksi secara harian dan teratur.

Jika Anda berjualan online di beberapa flatform seperti Instagram dan e-commerce misalnya, maka buatlah pencatatan masing-masing per flatform. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk memantau posisi keuangan di setiap flatform tersebut.

Lakukan pencatatan akuntansi bisnis online ini pada buku besar, dengan format –format yang terdiri dari informasi jenis transaksi, uang masuk, uang keluar dan juga saldo yang berlaku.

Buat Laporan Keuangan Akuntansi

Seperti hal nya bisnis dalam skala besar yang membutuhkan akuntansi yang benar dan tepat, bisnis online Anda juga perlu membuat laporan keuangan akuntansi bisnis online. Jika usaha online yang Anda jalankan saat ini, memiliki transaksi bisnis dibawah 4.8 miliyar setahunya, maka Anda harus membuat laporan laba rugi.

Buat laporan laba rugi ini setiap bulanya, agar Anda dapat mengetahui berapa besar presentase keuntungan yang diperoleh dari hasil bisnis online Anda.

Secara umum, membuat laporan akuntansi atas usaha online Anda mungkin tampak mudah. Untuk proses yang lebih mudah dan cepat, Anda juga dapat menggunakan software akuntansi yang akan mempermudah Anda dalam menginput setiap transaksi yang terjadi.

Gunakan Software Akuntansi yang Tepat

Untuk memenuhi kebutuhan akuntansi bisnis online Anda di atas, mungkin ada banyak dari Anda menggunakan software akuntansi. Namun usahakan Anda menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur sesuai bisnis Anda butuhkan seperti Accurate Online.

Accurate Online sendiri memiliki fitur smartlink ecommerce yang bisa menarik laporan penjualan dari berbagai marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee. Jika Anda menjual produk Anda pada 3 marketplace tersebut, Anda dapat dengan mudah melakukan penarikan penjualan dari Accurate Online.

Tidak hanya itu, dengan Accurate Online Anda bisa melakukan integrasi dengan aplikasi selluseller. Selluseller sendiri adalah aplikasi omnichanel yang bisa menangani akun di banyak toko online di Indonesia. Semua stok dan pengelolaan transaksi bisa Anda kelola melalui 1 wadah.

Integrasi dengan Accurate Online bisa Anda lakukan melalui fitur marketplace yang ada pada Accurate Online, Anda bisa membacanya secara jelas melalui link ini.

Jika Anda tertarik untukmenggunakan Accurate Online, Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari melalui link ini.