Pengertian Manajemen Pemasaran, Fungsi, Konsep dan Karakteristiknya
Apa itu Manajemen Pemasaran? Mudahnya, manajemen pemasaran menandakan area fungsional penting dari tanggung jawab manajer bisnis yang bertanggung jawab atas aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, memotivasi, dan mengendalikan kegiatan pemasaran.
Pengertian Manajemen Pemasaran
Menurut Philip Kotler, “Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang diinginkan dengan pasar sasaran untuk tujuan mencapai tujuan organisasi.
Ini sangat bergantung pada perancangan organisasi yang menawarkan dalam hal target kebutuhan pasar dan keinginan dan menggunakan harga, komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk menginformasikan, memotivasi dan melayani pasar. “
Jadi bisa dikatakan bahwa manajemen pemasaran adalah tugas penting dan kreatif untuk memberikan kepuasan konsumen dan dengan demikian menghasilkan laba melalui permintaan konsumen.
Manajer pemasaran harus memililiki perencanaan atas pelaksanaan, koordinasi, dan kontrol dalam kaitannya dengan fungsi pemasaran riset pemasaran, perencanaan dan pengembangan produk, penetapan harga, iklan, penjualan dan distribusi untuk tujuan untuk memuaskan kebutuhan konsumen, bisnis dan masyarakat.
Tujuan Manajemen Pemasaran
1. Menciptakan Permintaan atau Demand
Tujuan pertama manajemen pemasaran adalah untuk menciptakan permintaan melalui berbagai cara. membuat cara terencana untuk mengetahui preferensi dan selera konsumen terhadap barang atau jasa yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
2. Kepuasan Pelanggan
Manajer pemasaran harus mempelajari permintaan pelanggan sebelum menawarkan barang atau jasa apa pun kepada mereka. Yang perlu dipelajari adalah bahwa menjual barang atau jasa tidak sepenting kepuasan pelanggan yang didapatkan. Pemasaran modern berorientasi pada pelanggan. Dimulai dan diakhiri dengan pelanggan.
3. Pangsa Pasar atau Market Share
Setiap bisnis bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya, yaitu rasio penjualannya terhadap total penjualan dalam perekonomian. Misalnya, Pepsi dan Coke saling bersaing untuk meningkatkan pangsa pasar mereka. Untuk ini, mereka telah mengadopsi iklan inovatif, pengemasan inovatif, kegiatan promosi penjualan, dll.
4. Peningkatan Keuntungan
Departemen pemasaran adalah satu-satunya departemen yang menghasilkan pendapatan untuk bisnis. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari penjualan produk yang ingin memuaskan. Jika perusahaan tidak menghasilkan laba,maka tidakk akan mampu bertahan. Selain itu, laba juga diperlukan untuk pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.
5. Pencitraan Produk yang Baik di Mata Publik
Untuk membangun citra produk yang baik di mata publik adalah tujuan manajemen pemasaran lainnya. Jika departemen pemasaran menyediakan produk-produk berkualitas kepada pelanggan dengan harga yang wajar, tentunya akan menciptakan citra yang baik pada pelanggan.
6. Menciptakan Pelanggan Baru
Bisnis didirikan untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Oleh karena itu, pelanggan adalah dasar dari sebuah bisnis. Pelangganlah yang memberikan pendapatan kepada bisnis dan menentukan apa yang akan dijual perusahaan.
Menciptakan pelanggan baru berarti mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara lebih luas. Jika suatu perusahaan ingin berkembang dan bertahan dalam bisnis, menciptakan pelanggan baru adalah hal yang sangat krusial, Anda harus menganalisis dan memahami keinginan mereka.
7. Memuaskan Pelanggan
Menciptakan pelanggan baru tidak cukup. Bisnis harus mengembangkan dan mendistribusikan produk dan layanan yang memenuhi ekspektasi pelanggan untuk memberikan kepuasan mereka. Jika pelanggan tidak puas, bisnis tidak akan dapat menghasilkan pendapatan untuk memenuhi biaya dan untuk mendapatkan pengembalian modal yang wajar.
Pelanggan yang puas bukan berarti hanya membeli produk karena sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Mereka juga akan melakukan rekomendasi pada orang-orang terdekat mereka, ini berarti produk Anda akan lebih dikenal banyak orang.
Karakteristik Manajemen Pemasaran
Berorientasi pada Pelanggan
Semua kegiatan bisnis harus diarahkan untuk menciptakan dan memuaskan pelanggan. Penekanan pada kebutuhan dan keinginan konsumen membuat bisnis di jalur yang benar. Semua keputusan pemasaran harus dibuat berdasarkan dampaknya terhadap pelanggan. Konsumen menjadi sasaran inti pada sebuah bisnis.
Riset Pasar
Di bawah konsep pemasaran; pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan sangat penting. Oleh karena itu, program riset pasar yang teratur dan sistematis diperlukan untuk mengikuti perkembangan pasar. Selain itu, inovasi dan kreativitas diperlukan untuk mengembangkan produk sesuai ekspektasi pelanggan.
Membuat Rencana Pemasaran
Konsep pemasaran membutuhkan pendekatan yang berorientasi pada tujuan untuk pemasaran. Tujuan keseluruhan perusahaan haruslah menghasilkan laba melalui kepuasan pelanggan.
Rencana pemasaran dapat menjadi bagian dari rencana bisnis secara keseluruhan. Strategi pemasaran yang solid adalah dasar dari rencana pemasaran yang ditulis dengan baik. Jika Anda membuat rencana pemasaran berisi daftar tindakan namun tanpa landasan strategis yang sehat, maka itu tidak banyak berguna untuk bisnis.
Atas dasar tujuan ini, tujuan dan kebijakan pemasaran dan departemen lain harus didefinisikan secara tepat. Perencanaan pemasaran membantu menyuntikkan filosofi orientasi konsumen ke dalam sistem bisnis total dan berfungsi sebagai panduan untuk upaya organisasi.
Pemasaran yang Sistematis
Setelah tujuan organisasi dan tiap departemen dirumuskan, perlu juga untuk menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan individu yang bekerja pada organisasi. Kegiatan dan operasi berbagai unit organisasi harus dikoordinasikan dengan benar untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Departemen pemasaran harus mengembangkan bauran pemasaran yang paling tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui kepuasan pelanggan.
Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah istilah yang sering digunakan dalam pemasaran. Ini adalah tolak ukur bagaimana produk dan layanan yang dipasok oleh perusahaan memenuhi atau melampaui harapan pelanggan. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang melalui kepuasan yang diinginkan pelanggan.
6 Konsep Pemasaran Modern
Konsep pemasaran modern adalah konsep yang cukup luas. Ini berarti mencari tahu konsumen dan membuat barang yang sesuai kebutuhan mereka adalah hal yang cukup sulit. Jadi sangat penting bagi penjual untuk mendapatkanpengetahuan tentang hal-hal yang diinginkan konsumen dan bagaimana hal-hal ini dapat disediakan bagi mereka.
Hanya dengan begitu Anda bisa bertahan di pasar dan mendapat untung. Ada 6 konsep modern pemasaran yang sangat penting dari sudut pandang marketing modern yang bisa Anda pelajari.
1. Konsep Produksi
Bisnis yang menggunakan konsep produksi umumnya terlalu sempit fokus pada kegiatan produksi mereka sendiri. Karena menurut konsep ini, konsumen akan membeli produk yang telah diproduksi perusahaan dan sudah dijual ke pasar.
2. Konsep Produk
Sesuai dengan nama konsep ini, perusahaan akan memberikan arti penting pada fitur atau kualitas produk. Perusahaan memikirkan pengambangan bisnis jangka panjang dengan membuat produk yang hanya cocok dengan standar kualitas terbaik, yang diberikan kepada konsumen.
3. Konsep Penjualan
Tidak cukup bagi produsen untuk membuat barang dan menunggu pelanggan untuk membeli produknya. Jadi, menurut konsep ini sangat penting untuk memberi tahu konsumen tentang produk yang sudah dipasarkan melalui berbagai cara promosi.
4. Konsep Pemasaran
Pembeli adalah raja. Jadi sangat penting bagi produsen untuk menghasilkan produk yang diinginkan konsumen, sehingga konsumen mendapatkan kepuasan dan produsen mendapat untung. Dengan melakukan pemasaran seluas-luasnya akan memberikan visibilitas produk yang lebih dikenal oleh konsumen.
5. Konsep Konsumen
Konsep konsumen ini adalah memberikan perhatian kepada konsumen secara individu. Contohnya seperti memberikan pelayanan terbaik pada setiap pelanggan yang menggunakan produk dan jasa kita. Dengan begini tentunya membuat pelanggan merasa dihargai dan memberikan kepuasan.
6. Konsep Hubungan Sosial
Konsep ini berarti bahwa perusahaan tidak hanya bekerja untuk konsumen tetapi juga untuk masyarakat. Jadi perusahaan harus menyeimbangkan antara keuntungan perusahaan, keinginan konsumen dan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
Manajemen pemasaran adalah perancanaan kegiatan pemasaran produk sekaligus menjamin apresiasi konsumen dan pemahaman tentang produk. Manajemen pemasaran juga harus mengerti tentang kebiasaan dan motif pembelian konsumen.
Seorang manajer pemasaran juga membutuhkan imajinasi yang teapt dan keterampilan kreatif dalam perencanaan untuk menguasai kondisi pasar yang berubah dan juga membutuhkan keterampilan mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan organisasi dinamis yang tersebar luas dan kompleks.
Tujuan utama manajemen pemasaran adalah untuk mengetahui konsumen dengan sangat baik sehingga perusahaan dapat menawarkan produk dan layanan yang kepadanya konsumen tetap loyal dan konsumen baru terus meningkat.
Dalam sebuah bisnis manajemen pemasaran memang sangat penting, namun Anda juga harus tetap memantau kondisi keuangan bisnis Anda. Untuk membuat pemantauan keuangan lebih efisien, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang mempermudah membuat laporan keuuangan Anda.
Anda bisa menggunakan Accurate sebagai solusi keuangan dan proses akuntansi bisnis Anda. Accurate Online memiliki banyak yang fitur yang cocok digunakan perusahaan dengan skala UKM sampai perusahaan Multinasional. Memenangkan Top Brand Award selama 4 tahun bertutut-turut sejak tahun 2016 dan sudah dipakai oleh lebih dari 300 ribu entitas bisnis yang berada di Indonesia.
Jadi tunggu apalagi? Anda bisa mencoba semua fitur Accurate Online secara gratis selama 1 bulan melalui link ini.
Tertarik untuk membaca artikel tentang manajemen lainnya? Anda bisa membacanya di bawah ini :
- 4 Fungsi Manajemen Keuangan yang Wajib Diketahui Setiap Pelaku Bisnis
- Mengenal apa itu SOP dan Semua Hal yang Berhubungan dengan SOP
- Poin Penting Menjalankan Usaha Restoran Modal Kecil
- Mengelola Komponen Upah Karyawan Dengan Accurate Online
- Pelatihan Karyawan : Salah Satu Hal Penting dalam Manajerial