Mengenal 10 Prinsip Ekonomi yang Berlaku Secara Luas
Pengertian Prinsip Ekonomi
Ekonomi bukanlah ilmu pasti. Bahkan, ketika pertanyaan dalam judul bagian ini ditanyakan, biasanya menghasilkan berbagai jawaban. Pada dasarnya, ekonomi dan prinsip ekonomi adalah tentang memuaskan keinginan konsumen tanpa batas dengan sumber daya yang terbatas.
Secara umum, ia mencakup beragam hukum dan teori ekonomi yang mendefinisikan atau menjelaskan bagaimana suatu ekonomi berusaha memenuhi permintaan tak terbatas di pasar dengan pasokan sumber daya yang terbatas yang tersedia. Dengan demikian, beberapa pilihan dan pertukaran harus dilakukan.
Versi lain dari definisi prinsip ekonomi adalah studi tentang pilihan yang dibuat konsumen dan faktor serta perilaku yang mempengaruhi pilihan itu. Konsumen adalah setiap orang, perusahaan, organisasi, atau badan pemerintah yang mengkonsumsi barang atau layanan jasa.
Ketika Anda membeli atau mengunduh apa pun, terlepas dari apakah itu sesuatu yang dapat Anda pegang, kenakan di tubuh Anda, dengarkan atau tonton, atau layanan yang mengobati penyakit atau meningkatkan kesehatan Anda, Anda adalah konsumen atau pembeli. Ini berlaku untuk perusahaan dan pemerintah juga. Siapa pun atau apa pun yang memperoleh barang dan jasa dari pasar adalah pembeli.
Mengenal 10 Prinsip Ekonomi
A. Prinsip yang Berhubungan dengan Bagaimana Orang Membuat Keputusan
1. Setiap orang menghadapi pengorbanan
Untuk mendapatkan satu hal, Anda harus memberikan sesuatu yang lain. Anda mungkin pernah mendengar ekonom mengatakan “tidak ada yang namanya makan siang gratis”. Apa yang mereka maksudkan dengan ini adalah bahwa, misalnya, Anda mungkin mendapatkan semangkuk sup gratis di kantin sekolah, tetapi sup itu tidak gratis karena Anda harus memberikan 35 menit antrian menunggu untuk dilayani.
2. Ada Biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan sesuatu
Membuat keputusan membutuhkan membandingkan biaya dan manfaat dari tindakan alternatif. Tidak semua biaya berarti Anda harus mengeluarkan uang, melainkan hal lain yang mungkin berharga untuk Anda, misalnya waktu. Untuk penjelasan lebih lanjut, Anda bisa membaca tentang biaya peluang melalui artikel ini
3. Selalu berpikir rasional dan memahami batas tertentu
Orang membuat keputusan dengan membandingkan manfaat marjinal dengan biaya marjinal. Misalnya, Anda mungkin membeli satu cangkir kopi di pagi hari karena membantu Anda memulai hari, tetapi Anda mungkin tidak membeli cangkir kedua karena ini tidak memberi Anda manfaat tambahan dan tentu tambahan biaya juga.
4. . Orang merespons insentif
Perilaku berubah ketika biaya atau manfaat berubah. Misalnya, jika upah per jam Anda meningkat maka Anda cenderung bekerja lebih banyak dan lebih baik
B. Prinsip yang Berhubungan dengan Bagaimana Orang Berinteraksi
5. Perdagangan dapat membuat semua orang menjadi lebih baik
Perdagangan memungkinkan orang untuk mengkhususkan pada apa yang mereka lakukan. Dengan berdagang, setiap orang kemudian dapat membeli berbagai barang atau jasa. Misalnya, Anda mungkin menjadi konsultan manajemen yang terampil. Uang yang Anda hasilkan melalui pekerjaan konsultasi Anda mungkin digunakan untuk membangun rumah meskipun Anda mungkin tidak memiliki keterampilan untuk membangun rumah sendiri.
6. Pasar biasanya merupakan cara yang baik untuk mengatur kegiatan ekonomi
Individu dan perusahaan yang beroperasi dalam ekonomi pasar merespons harga dan dengan demikian bertindak seolah-olah dipandu oleh “tangan tak terlihat” yang mengarahkan pasar untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien.
Misalnya, jika ada kelebihan pasokan gandum di pasar dunia maka masing-masing petani akan menurunkan harga yang mereka tetapkan sampai mereka dapat menjual semua gandum mereka. Harga gandum yang lebih rendah kemungkinan juga akan mengurangi jumlah total gandum yang petani putuskan untuk produksi. Harga pasar dapat menyesuaikan untuk menyamakan penawaran dan permintaan tanpa perlu perencanaan pusat.
7. Terkadang pemerintah dapat meningkatkan hasil produksi
Kadang-kadang pasar mungkin gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien, dan peraturan pemerintah dapat digunakan untuk meningkatkan hasilnya. Kegagalan pasar dapat terjadi karena keberadaan barang publik, monopoli, dan eksternalitas.
Misalnya, pemasok listrik Indonesia yaitu PLN mungkin memiliki monopoli, namun pemerintah membuat peraturan dan regulasin untuk memastikan bahwa pemasok tidak menyalahgunakan kekuatan pasarnya.
C. Prinsip yang Berhubungan Dengan Cara Kerja Ekonomi
8. Standar kehidupan suatu negara tergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan barang dan jasa
Negara yang pekerjanya memproduksi sejumlah besar barang dan jasa per unit waktu akan menikmati standar hidup yang tinggi.
9. Harga naik ketika pemerintah mencetak terlalu banyak uang
Mencetak uang menyebabkan inflasi. Ketika pemerintah mencetak uang, jumlah uang meningkat dan setiap nominal uang menjadi kurang bernilai. Akibatnya, lebih banyak uang diperlukan untuk membeli barang dan jasa. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai inflasi, Anda bisa membacanya melalui link ini.
10. Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
Mengurangi inflasi sering menyebabkan kenaikan sementara dalam pengangguran. Tradeoff ini adalah kunci untuk memahami efek jangka pendek dari perubahan pajak, pengeluaran pemerintah dan kebijakan moneter. Untuk penjelasan lebih lanjut, lihat kurva Phillips.
Kesimpulan
Itulah beberapa hal yang bisa Anda pahami tentang prinsip ekonomi. Semua prinsip ini diterapkan di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.
Jika Anda memiliki masalah terhadap pembukuan bisnis atau Anda merasa pembukuan manual tidak efisien, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online sebagai software akuntansi untuk pembukuan yang lebih optimal.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang cocok untuk semua jenis usaha dan sudah dipakai oleh lebih 300 ribu pengguna. Memiliki fitur terlengkap seperti perhitungan pajak, penggajian, dan aset. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.
Anda bisa membaca artikel menarik lainnya dibawah ini :
