Contoh Soal Rekonsiliasi Bank yang Mudah Dipelajari

Akuntansi kas rekonsiliasi bank telah dibahas dengan cukup mendalam sebelumnya. Pada hakikatnya, kas adalah bagian paling penting bagi suatu perusahaan yang menunjang keberlangsungan perusahaan. Pencatatan kas harus dilakukan dengan teliti agar laporan kas menampilkan saldo kas yang sebenarnya.

Perusahaan menyimpan sebagian kas perusahaan di bank sehingga diperlukan rekonsiliasi pencatatan saldo kas antara pihak bank dan perusahaan. Laporan rekonsiliasi bank dibuat untuk mengetahui selisih antara saldo kas pada laporan bank yang sering berbeda dengan laporan keuangan perusahaan. Contoh soal akuntansi tentang rekonsiliasi bank ini diharapkan bisa menambah pemahaman tentang rekonsiliasi bank.

Contoh Kasus Soal Rekonsililasi Bank

CV Renayku menerima rekening koran dari Bank Yudha per 31 November 2005 dengan jumlah saldo sebesar Rp 1.220.000. Pada 1 November 2005, perkiraan bank di buku besar CV Renayku menunjukkan saldo sebesar Rp 2.303.000. Pada November 2005, buku penerimaan kas diketahui sebesar Rp 4.730.000, sedangkan buku pengeluaran kas diketahui sebesar Rp 6.572.725. Data yang berhubungan dengan rekonsiliasi bank sebagai berikut.

  1. Bank telah melaporkan jasa giro sebesar Rp 7.425
  2. Cek bernomor 10203 senilai Rp157.000 dicatat dalam laporan buku pengeluaran sebesar Rp 175.000.
  3. Cek bernomor 10217 senilai Rp 240.000 dibukukan sebesar Rp 24.000 untuk pembelian barang dagangan.
  4. Setoran kas sebesar Rp 925.000 pada 22 November 2005 belum dicatat dalam rekening koran bank karena kas bank sudah tutup.
  5. Bank telah mencatat biaya administrasi November 2005 sebesar Rp1.000 dan biaya buku cek sebesar Rp 650, tetapi CV Renayku belum membukukan transaksi tersebut.
  6. Bank telah mencatat transaksi di kredit pada rekening CV Renayku karena adanya kiriman uang sebesar Rp 199.950 yang diterima dari pelanggan untuk melunasi utangnya.
  7. Setoran cek yang diterima dari CV Renayku sebesar Rp 120.000 pada 18 November 2005 telah ditolak bank karena saldo tidak mencukupi.

Laporan Rekonsiliasi Bank

Saldo di Bank Rp 1.220.000
Ditambah
Kas perusahaan Rp    925.000
Rp  2.145.000
Dikurangi
Cek yang masih beredar     (Rp 1.800.000)
Saldo yang benar   Rp   345.000
Saldo di perusahaanRp   457.275
Ditambah
Pendapatan Jasa Giro   Rp 7.425
Koreksi Kesalahan Cek 10203Rp   18.000
Kiriman UangRp 199.950
Rp  225.375
TotalRp  682.650
Dikurangi
Koreksi kesalahan cek 10217Rp 216.000
Beban administrasi bankRp    1.000
Beban cetak buku cek Rp       650
Cek kosong Rp  120.000
(Rp  337.650)
Saldo yang benar   Rp   345.000

Saldo yang benar menurut perusahaan dan bank adalah Rp. 345.000, kemudian setelah diketahui saldo yang benar maka harus dibuat jurnal penyesuaian berdasarkan perhitungan di atas. Pembuatan jurnal penyesuaian hanya perlu memerhatikan sisi perusahaan.

Jurnal Penyesuaian

TanggalNama Akun/PerkiraanDebetKredit
30/11/2005Kas di Bank
Pendapatan jasa giro



Kas di Bank
Utang Dagang



Kas di Bank
Piutang Dagang



Piutang Dagang
Kas di Bank



Beban Admin Bank
Kas di Bank



Beban Admin Bank
Kas di Bank



Piutang Dagang
Kas di Bank
7.425




18.000




199.950




216.000




1.000




650




120.000

7.425




18.000




199.950




216.000




1.000




650




120.000

Sebenarnya rekonsiliasi bank tidak sulit untuk dilakukan karena pekerjaan ini hanya mencocokkan dengan dua pilihan pekerjaan, yaitu menambah atau mengurangi transaksi pada laporan keuangan perusahaan, namun pekerjaan ini memakan banyak waktu jika dilakukan secara manual.

Rekonsiliasi ini adalah tugas akuntan yang selalu ada sehingga harus dikerjakan agar pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan tidak keliru. Pada zaman sekarang, berbagai transaksi lebih mengandalkan jasa perbankan sehingga rekonsiliasi bank harus sering dilakukan secara berkala.

Setelah memerhatikan tentang contoh soal tersebut tentu lebih memahami tentang konsep rekonsiliasi bank daripada hanya membaca teori atau seluk beluk akuntansi kas bank atau rekonsiliasi bank. Pemahaman memang membutuhkan praktik daripada sekadar teori sehingga jauh lebih baik untuk mengerjakan soal tentang rekonsiliasi bank agar bisa lebih memahami tentang konsep ini.

Lakukan Proses Rekonsiliasi Bank dengan Lebih Mudah

jika Anda menginginkan proses rekonsililasi bank yang lebih efisien, mudah, dan minin kesalahan, Anda bisa mengandalkan aplikasi akuntansi berbasis cloud untuk membantu pengelolaan transaksi bisnis Anda. Salah satu pionir aplikasi akuntansi berbasis cloud adalah Accurate Online.

Dengan Accurate Online Anda bisa melakukan proses rekonsiliasi bank secara otomatis, hal yanf akan memudahkan bisnis Anda dan membuat proses rekonsiliasi minim kesalahan. Bekerja sama dengan berbagai bank besar di Indonesia seperti Bank BCA, Bank DBS, dan Bank NISP untuk menghadirkan kemudahan dalam proses penarikan informasi rekening koran guna yang memuat seluruh transaksi bisnis Anda.

Untuk proses rekonsiliasi bank dengan Accurate Online Anda dapat mempelajarinya di sini. 

Jadi tunggu apalagi? Anda bisa mencoba Accurate Online gratis selama 30 hari melalui link ini

 

Anda bisa membaca artikel lainnya terkait rekonsiliasi bank seperti di bawah ini: