Kesalahan yang Sering Terjadi Pada Proses Akuntansi Pebisnis Pemula

Seperti kita ketahui, dalam bisnis, kegiatan akuntansi yang merupakan suatu proses panjang dari identifikasi, pengukuran hingga menjadi informasi keuangan, harus benar dan tepat. Hal ini disebabkan, laporan keuangan akuntansi tersebut, bisa menjadi dasar bagi setiap pebisnis atau perusahaan untuk pengambilan keputusan bisnisnya. Meski begitu, dalam proses pencatatanya, perusahaan dan pelaku bisnis itu sendiri sering melakukan kesalahan, yang akhirnya menyebabkan kerugian hingga hilangnya kepercayaan dari pihak lain.

Kesalahan yang Sering Terjadi Pada Akuntansi

Sebisa mungkin, kesalahan dalam laporan keuangan akuntansi perusahaan atau bisnis Anda, dibuat dengan tepat tanpa adanya kesalahan yang fatal. Lalu apa saja kesalahan dalam proses akuntansi yang sering terjadi, berikut ulasanya:

Rekonsiliasi dan Kesalahan Pencatatan

Di awal menjalan bisnis, pencatatan keuangan akuntansi akan cukup mudah dibuat. Namun, setelah bisnis berjalan lancar, umumnya pebisnis banyak yang mulai mengabaikan laporan keuangan tersebut dengan alasan tidak ada waktu untuk memeriksanya. Akibatnya, pencatatan akuntansi yang seharusnya dilakukan malah terlewat dan tidak akan bisa menginformasikan kondisi bisnis yang sebenarnya. Ini akan memberikan efek negative ke semua rekanan, termasuk supplier.

Hanya Menjadikan Laporan Sebagai Pencatatan

Kebanyakan pebisnis juga melihat akuntansi ini hanya sebagai proses pencatatan data keuangan, seperti melihat saldo perusahaan dan mengetahui kewajiban perpajakan. Namun, kesalahan yang sering terjadi pada akuntansi terlihat dalam kenyataan laporan keuangan sebenarnya, yang dapat memberikan informasi untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan membuat strategi untuk mengembangkan bisnis.

Lupa untuk Menyimpan Bukti Transaksi

Bukti transaksi dalam setiap kegiatan bisnis yang berjalan, merupakan hal dasar dalam pembuatan laporan keuangan akuntansi. Namun, yang sering terjadi adalah bukti transaksi tersebut seperti nota, faktur dan lainya sering terlupakan. Disarankan, setiap transaksi dalam bentuk kuitansi, nota, faktur, sebaiknya disimpan baik-baik, sekalipun laporan keuangan sudah dibuat.

Kesalahan dalam Perhitungan

Kesalahan yang mungkin juga sering terjadi dan sering dialami oleh para pebisnis pemula, maupun yang sudah expert dalam dunia bisnis adalah salah dalam melakukan perhitungan. Seorang akuntan saja, bisa melakukan kesalahan, ketika kondisinya terburu-buru, kelelahan hingga kurang focus saat menghitung. Belum lagi kesalahan digabung saat input ke software akuntansi dan rekonsiliasi. Laporan keuangan perusahaan atau bisnis Anda benar-benar mengalami kesalahan dalam perhitungan. Sebaiknya, setelah diketahui ada kesalahan, segera perbaiki laporan keuangan akuntansi tersebut.

Demikian beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam proses akuntansi pada pebisnis pemula. Setelah mengetahuinya, diharapkan para pebisnis, Akuntan dan bagian keuangan, dapat lebih teliti lagi dalam menyusun laporan keuangan akuntansi perusahaanya. Dengan begitu, kesalahan yang sering terjadi dalam proses akuntansi ini bisa dicegah.

Jika Anda kesulitan untuk melakukan pembukuan manual, Anda bisa menggunakan Accurate Online sebagai solusi kemudahan proses akuntansi perusahaan Anda. Accurate Online sangat cocok untuk pebisnis pemula dalam melakukan pembukuan usaha dikarenakan memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan.

Accurate Online juga sudah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis. Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

 

Ingin mngetahui artikel seputar akuntansi lainnya? Anda bisa membacanya melalui link di bawah ini :