Hubungi Kami

6 Contoh Permasalahan Ekonomi Yang Berdampak Pada Bisnis Anda

Jan 6, 2020

6 Contoh Permasalahan Ekonomi yang Berdampak pada Bisnis Anda

Hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, ekonom maupun masyarakat adalah permasalahan ekonomi yang terjadi di Indonsesia. Karena ini yang menyebabkan pertumbuhan perekonomian menjadi terhambat dan tentunya akan berdampak pada bisnis yang Anda bangun.

Mengingat keterdesakan masalah ini, maka pada artikel berikut ini akan dijelaskan beberapa permasalahan ekonomi yang memiliki korelasi terhadap pengembangan bisnis

1. Urgensi Kenaikan Mutu Pertumbuhan Ekonomi Tidak Stabil

Permasalahan  ekonomi di Indonesia yang pertama adalah urgensi kenaikan mutu pertumbuhan ekonomi tidak stabil. Ini biasanya disebabkan oleh terjadinya ketimpangan sosial, jumlah pengangguran yang masih tinggi, tingkat kemiskinan masih di atas rata-rata dan selainnya.

Hal inilah yang menyebabkan mutu pertumbuhan ekonomi Indonesia dari menengah ke skala lanjutan tidak berjalan dengan baik. Maka dari itu, pendapatan negara masih bertahan di zona tersebut.

2. Daya Beli Stagnan Pada Situasi Inflasi

Jika inflasi sedang terjadi, seharusnya daya beli masyarakat jangan dibiarkan menurun. Karena di saat itu, harga sedang menaik dan perputaran jumlah uang juga semakin tinggi.

Akan tetapi jika daya beli masyarakat justru menurun, tentu pertumbuhan ekonomi tidak akan berkembang. Justru biaya produksi yang semakin tinggi dengan kuantitas produk yang semakin bertumpuk membuat trend pasar menjadi lesu yang bisa merugikan pihak produsen.

3. Kekalahan Daya Saing

Permasalahan selanjutnya adalah kekalahan daya saing dengan perusahaan-perusahaan dari negara yang lebih adidaya. Problem ekonomi semacam ini yang juga melanda perekonomian Indonesia.

Akibatnya, pasaran produk dalam negeri menjadi lesu. Apalagi jika masyarakat masih lebih suka membeli produk luar dibandingkan produk negeri sendiri.

4. Impor Menghambat Pertumbuhan Ekonomi

Jika pertumbuhan ekonomi meningkat, seharusnya kebutuhan impor produk menjadi lebih minim. Karena biaya produksi dalam negeri bisa digunakan untuk mengoptimalkan suplai produk domestik kepada masyarakat.

Sayang pertumbuhan ekonomi semacam ini tidak didukung oleh ketersediaan produk dalam negeri terkait dengan hasil pertanian dan peternakan. Sedangkan hal tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang semakin padat.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi meningkat tetapi produk dalam negeri masih belum mumpuni untuk menghasilkan bahan baku industri yang berkualitas tinggi. Sehingga impor menjadi solusi pengadaan. Masalah ini yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi tetapi tidak dirasa efeknya.

5. Kemiskinan Yang Cukup Tinggi

Masalah ekonomi yang ke lima adalah taraf kemiskinan yang begitu tinggi. Akibatnya, suplai produk tidak terbeli yang mengakibatkan perputaran uang tidak maksimal.

Semakin tinggi tingkat kemiskinan, tentu daya beli masyarakat akan ikut merendah. Akibatnya, perekonomian tidak meningkat. Trend pasar juga lesu. Bahkan perusahaan akan gulung tikar karena tidak ada lagi orang yang membeli produknya.

Maka dari itu, kemiskinan adalah masalah ekonomi yang harus dientaskan secepat mungkin. Ini tidak hanya berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat. Tetapi juga perekonomian negara yang paling tidak membutuhkan pasokan pajak dari rakyatnya.

Apa jadinya dengan negara jika perusahaan banyak yang gulung tikar, masyarakatnya juga tidak memiliki daya beli yang baik. Bukan tidak mungkin negara tersebut juga bakal bubar karena krisis moneter yang parah.

6. Terjadinya Inflasi Berkepanjangan

Inflasi juga permasalahan ekonomi yang harus dicari solusinya. Karena ini bisa memicu daya beli masyarakat mengalami penurunan.

Bagaimana tidak, saat inflasi semua harga naik termasuk harga kebutuhan pokok masyarakat. Jika ini tidak disertai dengan pendapatan yang juga tinggi, tentu produk tersebut tidak akan terbeli. Yang ada stok menumpuk di perusahaan dan penyalur.

Jika ini berlaku terus menerus, tentu tren pasar menjadi lesu, perekonomian juga lumpuh. Lain soal jika inflasi juga diiringi oleh kenaikan pendapatan rakyat, mungkin daya beli masyarakat masih lumayan ideal.

Kesimpulan

Sebenarnya masih banyak masalah perekonomian yang bisa berdampak pada bisnis Anda. Hal hal diatas adalah masalah perekonomian yang lumrah terjadi di Indonesia.

Untuk meminimalisir dampak masalah diatas pada bisnis, Anda bisa memulainya dengan menggunakan pembukuan yang terencana pada usaha Anda. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk memantau kesehatan keuangan Anda secara transparan dan berkala dan menyiapkan solusi terbaik jika masalah ekonomi terjadi.

Jika Anda kesulitan dengan pembukuan manual. Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah digunakan oleh lebih 300 pengguna dari berbagai jenis usaha di Indonesia dan telah meraih Top Brand Awards sejak tahun 2016 sampai sekarang. Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

 

Baca artikel menarik lainnya di bawah ini :