4 Cara Cerdas Untuk Mempercepat Pertumbuhan Bisnis Anda

Dalam pasar global yang sangat kompetitif, sebenarnya sangat begitu banyak peluang, dan untuk mengambil peluang tersebut Anda harus membuktikan pertumbuhan bisnis yang cepat kepada investor dan para pemangku kepentingan (stakeholder).

Dalam lingkup usaha kecil menengah (UKM),  Anda harus mengembangkan bisnis secepat mungkin  dan membawa bisnis ke tingkat berikutnya. Dan jika saatnya tiba, Anda akan menunjukkan kepada dunia apa yang telah dibangun.

Dan di sinilah tantangannya: Anda harus memiliki cara untuk mempercepat pertumbuhan bisnis dengan langkah yang tepat. Sementara Anda sudah menangani hal-hal kecil yang cenderung menghambat pertumbuhan bisnis, membangun tim berkinerja tinggi dan dengan cermat melacak pengurangan pajak. Tapi Anda merasa semua hal ini dirasa belum efisien.

Jika ini terdengar seperti apa yang Anda alami sekarang, itu sangat bagus! Kami akan membagikan empat langkah cerdas yang dapat membantu mendorong pertumbuhan bisnis Anda dalam jangka panjang.

Langkah 1: Tingkatkan Sistem Akuntansi pada Wawasan Berbasis Pertumbuhan Bisnis

Kembali ketika Anda pertama kali memulai bisnis, Anda mungkin puas dengana aplikasi akuntansi yang memungkinkan Anda untuk dapat mengirim faktur kepada klien, melacak pengeluaran, dan mendapatkan bayaran secara online. Tetapi hari ini, Anda cenderung mencari fitur yang lebih canggih untuk pertumbuhan bisnis kedepannya.

Anda bingung terhadap poin apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih Aplikasi akuntansi yang sesuai dengan apa yang bisnis butuhkan? Berikut adalah daftar tiga poin  untuk fitur teratas yang bisa dipertimbangkan ketika Anda berencana meningkatkan sistem akuntansi:

1. Perangkat lunak berbasis cloud: Apa pun perangkat lunak yang Anda pilih, data keuangan penting harus mudah dipantau dan digunakan pada seluruh akun, perangkat, dan alat terintegrasi lainnya. Bagaimanapun, Anda dan tim Anda mengandalkan langkah-langkah akurat dan aman pada sistem untuk merencanakan masa depan. Dengan ketersediaan data baik tentunya  dapat membuat keputusan keuangan yang jauh lebih baik.
2. Fungsi pelaporan yang detail: Selain memiliki akses ke data keuangan perusahaan, pastikan juga Anda juga memiliki akses ke laporan keuangan yang tepat. Seperti:  laporan neraca saldo, buku besar dan bagan akun. Dengan data dari laporan yang tepat, Anda dapat yakin tentang perencanaan untuk pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang.
3. Otomatisasi dan pengaturan yang mudah: Ingin mempercepat proses pengumpulan dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk pekerjaan administrasi? Anda bisa mempertimbangkan solusi yang mengotomatiskan faktur, pemberitahuan, dan pengingat pembayaran. Pastikan juga solusinya mencakup opsi pembayaran yang fleksibel, termasuk rekosiliasi bank otomatis juga fitur yang memudahkan pelaporan dan penghitungan pajak, seperti yang ada pada Accurate Online.

Langkah 2: Tingkatkan Modal Usaha

Pikirkan modal usaha sebagai sumber kehidupan UKM yang ramping dan sangat berarti. Dalam bentuknya yang paling sederhana, modal usaha  adalah jumlah aset yang Anda pegang dikurangi jumlah kewajiban bisnis. Aset dapat berupa uang tunai dan atau barang yang dapat Anda konversi menjadi uang tunai, seperti dana dari piutang, inventaris, peralatan, dan investasi jangka pendek.

Secara efektif, ini adalah uang yang digunakan untuk mendanai operasi sehari-hari, mendukung biaya operasional dan juga, membayar hutang jangka pendek dan menutupi pengeluaran lainnya.

Idealnya, kesuksesan dalam jangka panjang membutuhkan “modal usaha yang positif”, di mana aset lancar lebih besar daripada kewajiban dan Anda memiliki cukup dana untuk menutupi utang jangka pendek.

Modal kerja sangat penting ketika perusahaan akan mengambil langkah besar. Misalnya, ini bisa termasuk meluncurkan iklan besar-besaran untuk nmendukung  target pencapaian atau mengambil kemitraan baru yang memiliki potensi untuk membuka jalan kesuksesan baru untuk bisnis Anda yang sedang tumbuh.

Jika Anda siap untuk membawa bisnis ke tingkat berikutnya tetapi perlu menyeimbangkan kesehatan keuangan organisasi, Kami memiliki sedikit saran yang bisa diterapkan dalam bisnis. Lihatlah tiga cara ini untuk meningkatkan efisiensi modal kerja:

1. Sesuaikan ketentuan pembayaran pada faktur yang Anda buat, misalnya untuk menyertakan DP pada saat pembayaran awal atau memberikan diskon untuk pembayaran lebih awal dari tenggat. Hal ini adalah untuk membuat keuangan bisnis tetap stabil.
2. Menggunakan KUR atau kredit usaha rakyat untuk tambahan modal usaha Anda. Dengan bunga yang ringan, tentunya ini akan memudahkan Anda dalam mengambangkan bisnis  dengan lebih cepat tanpa harus menanggung beban bunga yang membengkak.
3. Carilah pembiayaan tagihan, di Indonesia memang hal ini belum banyak di dengar. Invoice financing atau pembiayaan tagihan adalah solusi kredit di mana peminjam menggunakan invoice belum terbayar yang ia miliki sebagai dokumen utama dalam aplikasi pinjaman. Saat pelanggan membayar invoice, peminjam dapat melunasi pinjamannya ke penyedia invoice financing. Jangka waktu invoice financing berkisar di antara 15-90 hari, sesuai siklus pembayaran invoice pada umumnya. Anda bisa menggunakan metode ini untuk mengajukan pinjaman atau pendanaan pada startup P2P, salah satunya aksaleren.

Langkah 3: Ketika Ragu, Gunakanlah Outsourcing dan Freelance

Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, karena membutuhkan biaya untuk menyewa bantuan dari luar, tetapi UKM yang sedang berkembang harus mencari solusi pintar di luar organisasi bisnis mereka untuk membantu mereka terus tumbuh. Dan saat ini, lebih dari 90% perusahaan menganggap outsourcing dan freelance sebagai bagian penting dari strategi pertumbuhan mereka.

Mengapa? Faktanya adalah: menggunakan outsourcing untuk jasa kontraktor independen atau seorang ahli dapat menghemat uang Anda baik untuk biaya overhead maupun biaya modal hingga 60% dari beberapa akun.

Jika Anda masih skeptis, berikut adalah sisi lain yang mungkin bisa mengubah pandangan Anda: Ya, bisnis memang tumbuh dengan cepat, tetapi Anda harus terus memaksimalkan penghasilan  dan terus mengembangkan bisnis lebih cepat dari fase sekarang. Dan outsourcing dapat membantu karena memungkinkan UKM seperti milik Anda untuk:

• Memfokuskan waktu dan keahlian Anda: Gunakan energi Anda untuk memantau pertumbuhan dan proses KPI (Key Performance Indicator) pada bisnis  dan serahkan pekerjaan yang membutuhkan penanganan khusus langsung kepada para ahli.
• Meningkatkan produktivitas: Mengurangi gangguan dan memungkinkan staf internal untuk fokus pada tanggung jawab inti mereka. Mendelegasikan  jenis pekerjaan yang bisa ditangani secara independen kepada pihak eksternal yang dapat melakukan tugas dengan cepat, efisien dan dengan ditangani oleh ahlinya
• Jadikan perusahaan Anda lebih menarik bagi investor: Improvisasi lebih banyak modal ke dalam kegiatan yang menghasilkan pendapatan yang lebih besar.

Sudah banyak akuntan publik atau auditor eksternal yang mampu bekerja dengan baik dan optimal untuk perusahaan Anda. Memantau keuangan bisnis memang hal yang sangat penting, tetapi jelas ini memakan waktu.

Terkadang, Anda dapat mempercayakan pekerjaan ini pada akuntan virtual, dengan mengeluarkan sebagian kecil biaya daripada mempekerjakan seorang karyawan.

Tidak yakin tentang cara menemukan outsourcing atau freelance yang berkualitas dan berkinerja tinggi? Mulailah dengan koneksi pribadi dan profesional Anda sendiri; Rekomendasi LinkedIn dapat membantu mengidentifikasi yang terbaik dari yang terbaik untuk  UKM. Sumber lain termasuk  jaringan usaha kecil, konsultan dan kelompok atau forum industri yang berpikiran sama.

Langkah 4: Pahami Pelanggan dan Kompetitor Lebih Baik

Konsumen saat ini tidak hanya menginginkan produk dan layanan yang lebih relevan dan personal; mereka menuntut lebih. Jadi, jika strategi pertumbuhan bisnis ada kaitannya dengan mengarahkan uang lebih banyak ke konsumen dari layanan atau produk yang Anda berikan, Anda sebaiknya lebih dekat dengan basis pelanggan untuk mengetahui keinginan serta kebutuhan mereka.

Berikut adalah tiga cara untuk mengenal pelanggan dengan lebih baik:

• Mintalah platform manajemen hubungan pelanggan atau customer relationship management (CRM) berbasis cloud yang dapat melacak informasi demografis dasar dan menangkap detail mendalam dari setiap interaksi pelanggan. Idealnya, ini juga akan diintegrasikan dengan sistenm akuntansi, penjualan, dan aplikasi pemasaran Anda.
• Membangun sales funnel atau  corong penjualan sehingga Anda dapat mengotomatiskan kapan dan bagaimana Anda akan menghubungi pelanggan di setiap tahap pada corong penjualan tersebut
• Berikan insentif kepada pelanggan setia dengan hadiah atau program rujukan. Ini adalah alat retensi pelayanan pelanggan yang kuat, karena hal ini memotivasi pelanggan yang sudah ada untuk tetap terlibat dan mendorong untuk merekomendasikan produk Anda kepada pihak lain. Penelitian yang dilakukan oleh Bain & Company menunjukkan bahwa meningkatkan tingkat retensi pelanggan sebesar 5% dapat meningkatkan keuntungan sebesar 25–95%.

Dan saat Anda melakukan itu semua, perhatikan juga pesaing atau kompetitor. Karena, secara realistis bukan hanya perusahaan Anda saja yang masuk kedalam pilihan pelanggan, dan tentunya kompetitor juga memiliki strategi yang berbeda dari apa yang Anda kira. Akan dibutuhkan masukan dari waktu ke waktu untuk memastikan bahwa bisnis menawarkan produk dan layanan yang terus melampaui kompetitor dan tentunya lebih baik.

Gunakan dua strategi bisnis yang ini untuk memenangkan kompetisi Anda:

1. Lakukan analisis SWOT: Memetakan Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman kompetitor dapat membantu mengklarifikasi keunggulan kompetitif unik bisnis dan posisi pasar. Ini juga dapat memberi Anda wawasan yang bisnis Anda butuhkan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan dan dapat membantu membangun alasan yang tepat untuk pembiayaan pihak ketiga, jika diperlukan.
2. Kumpulkan data pesaing: Gunakan platform digital seperti  Similar Web untuk mengetahui seluk beluk data pesaing terdekat Anda.

Anda juga bisa membaca artikel menarik lainnya dibawah ini :

• Mengelola Komponen Upah Karyawan Dengan Accurate Online
• Mempelajari Dasar Akuntansi Untuk Pemula
• Mengetahui Lebih Jauh Tentang North Star Metric
• Cara Memaksimalkan Masa Uji Coba Accurate Online Selama 30 Hari
• 4 Kebiasaan Buruk yang Membebani Bisnis dan Solusi Mengatasinya