5 Cara Meningkatkan Omset Penjualan dengan Teknik Perceived Value

Umumnya, teknik perceived value ini adalah suatu teknik untuk meningkatkan omset penjualan, dengan cara memberikan harga yang lebih tinggi pada produk sejenis yang dijual di pasaran. Dengan nama merek serta kualitas produk yang dijual, harga tinggi sebenarnya bukan masalah untuk konsumen.

Dengan perceived value, maka nilai produk adalah nilai dalam benak konsumen. Pertanyaanya adalah, apakah nilai dalam benak konsumen ini dapat berpengaruh terhadap omset penjualan dari suatu bisnis?

Cara Meningkatkan Omset Penjualan dengan Teknik Perceived Value

Kini bahkan Anda sendiri sebagai pemilik suatu bisnis, dapat menerapkan teknik tersebut, agar dapat mendorong omset penjualan naik dan memberikan keuntungan tentunya. Seperti apa teknik perceived value yang dapat diterapkan, berikut ulasanya:

Menjual Produk dengan Harga Tinggi dan Kualitas Sesuai

Untuk menerapkan teknik ini, maka mudah saja. Anda hanya perlu menjual produk yang memang memiliki kualitas tinggi. Pandangan konsumen adalah tidak masalah harga produk yang ia beli menjadi lebih mahal, jika memang produknya berkualitas baik dan tahan lama. Konsumen juga tidak akan complain mengenai penentuan harga terkait.

Berikan Garansi

Garansi berupa timbal balik untuk konsumen, jika produk yang ia gunakan ternyata mengalami kerusakan yang bersifat dapat diperbaiki. Produk yang dijual beserta garansi yang jelas, lebih disukai konsumen, dibandingkan dengan tanpa garansi, khususnya pada produk elektronik. Konsumen sangat tidak ingin jika barang yang baru saja ia beli, kemudian mengalami kerusakan, tapi tidak bisa diperbaiki karena tidak ada garansi.

Berikan Bonus Menarik

Teknik untuk meningkatkan omset penjualan bisnis berikutnya adalah dengan memberikan bonus. Bonus disini adalah hal-hal kecil yang diberikan secara Cuma-Cuma, disamping produk yang dibeli konsumen. Meski harga produk yang Anda tawarkan menjadi tinggi, namun dengan adanya bonus tersebut, maka hal ini bukan masalah besar bagi para konsumen yang memang menyukai produk tersebut.

Menunjukan Fungsi Produk dengan Maksimal

Sebagai pengusaha yang menjual suatu produk tertentu, ada baiknya kita memberikan informasi seputar fungsi produk kepada konsumen dengan jelas. Beritahukan secara detail, bagaimana produk tersebut dapat membantu memudahkan aktifitas konsumen. Jika sudah begitu, maka berapapun harganya, konsumen akan tetap membelinya. Teknik ini juga ampuh untuk meningkatkan omset penjualan bisnis Anda.

Feeedback Pelanggan

Selanjutnya, cara yang bisa digunakan untuk menaikan omset penjualan dalam bisnis adalah dengan membiarkan pelanggan memberikan testimoninya seputar produk yang dijual. Hal ini dapat berpengaruh pada pelanggan baru lainya, untuk juga ikut membeli produk yang Anda jual.

Teknik perceived value ini ternyata cukup efektif dalam membantu meningkatkan omset penjualan bisnis. Bagi Anda pengusaha pemula, yang juga ingin menaikan omset penjualanya usaha dengan cukup cepat, maka teknik di atas bisa digunakan.

Jika omset penjualan Anda sudah naik, bisa dipastikan ada biaya lebih besar yang terjadi pada pos pengeluaran Anda. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan software akuntansi untk efiseiensi pencatatan dan pemantau pos pengeluaran dan pemasukan bisnis Anda.

Acccurate Online sebagai software akuntansi buatan anak bangsa mengerti setiap kebutuhan bisnis yang terus meningkat dan telah menghadirkan fitur terlengkap yang cocok untuk semua jenis bisnis yang ada di Indonesia. Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

 

Ingin mngetahui artikel seputar akuntansi lainnya? Anda bisa membacanya melalui link di bawah ini :