10 Cara Memantau Kinerja Keuangan dalam Bisnis
Untuk menilai kinerja keuangan bisnis Anda, ada banyak pertanyaan penting yang perlu dijawab. Apakah bisnis berjalan lancar? Apakah berhasil, atau gagal? Bagian apa dari operasi yang berfungsi sebagai hambatan, dan bagian apa yang bertindak sebagai penggerak pertumbuhan dalam operasi bisnis Anda?
Jawaban atas semua pertanyaan ini terletak pada pemantauan keuangan rutin dalam bisnis. Tanpa laba yang memadai, arus kas teratur, dan angka penjualan yang kuat, tidak ada bisnis yang dapat berhasil. Itulah sebabnya pemilik bisnis atau manajemen senior harus meminta laporan rutin dari kinerja keuangan perusahaan yang Anda kelola.
Berikut Adalah 10 Cara Memantau Kinerja Keuangan Organisasi Bisnis Anda:
1. Penyusunan Laporan Keuangan adalah Hal Utama
Laporan keuangan dasar yang setiap perusahaan perlu hasilkan adalah neraca dan laporan laba / rugi. Laporam ini bukan hanya indikator penting dalam kinerja bisnis, tetapi hal ini juga diperlukan secara mutlak. Laporan keuangan memberikan ikhtisar tentang kesehatan keuangan bisnis, dan secara ringkas, memberi tahu pemiliknya segala sesuatu yang Anda perlu ketahui tentang bagaimana perusahaan tersebut berjalan.
2. Persiapkan Neraca Saldo Utang Berjangka
Setiap bulan, saldo utang berjangka yang sudah lampau harus dicek dan direkap, sehingga perusahaan dapat melacak semua pelanggan yang berhutang uang kepada Anda. Lakukan pelacakan akun yang tidak teratur dalam pembayaran dan menindaklanjuti dengan penagihan untuk mendapatkan kembali uang Anda.
3.Persiapkan Catatan Inventaris
Ada banyak bisnis yang berinvestasi dalam mesin, peralatan, dan bahan mentah. Anda harus menyimpan catatan inventaris yang akurat. Hal ini berguna untuk memberi tahu Anda berapa banyak stok yang harus dibeli, berapa banyak yang digunakan untuk membuat produk akhir, berapa banyak yang hilang, dan apakah ada peralatan yang hilang pada saat produksi. Ini akan memberikan Anda perhitungan yang matang jika perlu membeli lebih banyak bahan baku, dan memungkinkan untuk menghitung rasio input / output dan rasio perputaran saham.
4. Persiapkan Pernyataan Modal Kerja dan Rasio Keuangan
Dalam Bisnis, Anda harus meminta tim keuangan untuk menyusun laporan modal kerja reguler dan perhitungan berkala rasio saat ini dan rasio cepat. Ini akan memberi tahu Anda berapa banyak aset yang dimiliki dibandingkan dengan kewajiban (liabilities), dan berapa banyak aset yang dapat dikonversi dengan cepat menjadi kas.
5. Persiapkan Dana dan Laporan Arus Kas
Laporan aliran dana dan laporan arus kas merupakan laporan penting untuk bisnis yang memberi tahu mereka berapa banyak uang yang masuk ke dalam bisnis. Ada banyak piutang yang ditandai sebagai pendapatan di neraca, tetapi pada pemeriksaan yang lebih rinci, terkadang mengungkapkan bahwa terdapat piutang yang sulit diubah menjadi kas. Yang perlu Anda perhatikan adalah, bahwa bisnis hanya dapat berjalan dengan penghasilan yang nyata.
6. Analisis Overhead (Biaya Tidak Terduga)
Hanya menyiapkan laporan keuangan saja tidak cukup. Bisnis perlu melampaui itu dan mencari pesan tersembunyi dalam angka pada neraca yang menunjukkan area lemah. Periksa biaya overhead, seperti sewa, gaji, biaya pemasaran, dll. Apakah semua terkendali, atau apakah hal tersebut malah menurunkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan?
7. Analisis Biaya Pemasaran
Berapa banyak uang yang dihabiskan untuk iklan? Apakah ada hasil dari biaya yang dikeluarkan, atau apakah itu hanya biaya yang membebani perusahaan? Berapa banyak uang yang dibelanjakan untuk jalur pemasaran lainnya, dan berapa banyak prospek yang dikonversi menjadi penjualan yang tepat? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu dijawab untuk menilai kinerja keuangan pada bisnis Anda.
8. Analisis SDM
Kegiatan yang terkait dengan sumber daya manusia juga harus dipantau. Berapa tingkat turnover karyawan? Jika rasio perputaran karyawan sangat tinggi, maka perusahaan dapat menghabiskan banyak uang untuk rekrutmen baru, pembayaran kepada agen perekrutan. Biaya pelatihan karyawan baru dan membuat mereka mampu berkembang terkadang bisa menjadi beban bagi perusahaan.
9. Pembuatan Laporan Harian
Penting juga untuk tim keuangan mempersiapkan laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan untuk menjaga semua pemangku kepentingan mendapat informasi tentang kinerja keuangan perusahaan. Analisis tren harus dilakukan secara teratur. Bagaimana kondisi indikator keuangan dibandingkan dengan bulan lalu atau kuartal terakhir? Apa faktor-faktor yang telah memainkan peran dalam peningkatan atau penurunan mereka?
10. Analisis Kompetitif
Indikator kinerja keuangan perusahaan harus dibandingkan dengan para pesaing, sehingga Anda tahu bagaimana perusahaan Anda bekerja. Mungkin pesaing dapat mengendalikan biaya dan meningkatkan pendapatan dengan cara yang belum dipikirkan oleh bisnis Anda. Dan jika itu masalahnya, maka Anda perlu belajar dengan cepat dan mengejar ketinggalan dalam industri.
Kesimpulan
Pemantauan kinerja keuangan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa keputusan strategis diambil tepat waktu dan dalam rencana pertumbuhan bisnis yang direncanakan. Pelaporan keuangan dan analisis keuangan yang akurat memiliki kontribusi yang signifikan dalam kegiatan pemantauan kinerja keuangan ini, dan untuk memudahkan hal tersebut Anda bisa menggunakan aplikasi pencatatan keuangan untuk memudahkan kegiatan bisnis Anda.
Pemantauan kinerja keuangan harus diberikan perhatian yang khusus oleh perusahaan, karena itu Anda tidak bisa asal menggunakan aplikasi pencatatan keuangan. Anda bisa menggunakan Accurate online. Software akuntansi berbasis cloud yang bisa Anda gunakan kapanpun dan dimanapun. Dengan berbagai fitur yang memudahkan bisnis Anda seperti: penghitungan pajak usaha secara otomatis, proses rekonsiliasi bank secara otomatis dan terintegrasi dengan marketplace terkemuka di Indonesia seperti bukalapak, shopee dan tokopedia. Semua data Anda yang disimpan dalam database Accurate dijamin keamanannya.
Tunggu apalagi? Anda bisa mencoba menggunakan accurate online secara gratis melalui link ini
Anda juga bisa membaca artikel menarik lainnya dibawah ini :
- 5 Langkah Tepat Finansial Saat Anda Memulai Bisnis
- Mengenal Berbagai Jenis Biaya Produksi
- Mengetahui Pentingnya Menentukan Harga Jual Produk
- Pengenalan Riset Pasar Dalam Pengembangan Bisnis