Pengertian Aktiva dan Cara Menghitung Penyusutannya
Pengertian aktiva ini merupakan istilah yang merujuk pada kepemilikan aset dalam sebuah perusahaan. Aset disini adalah segala jenis sumber yang menghasilkan dana yang dimiliki oleh perusahaan tersebut sebelum masa kejayaannya.
Jadi, semua benda atau sumber daya yang menghasilkan dana dianggap sebagai aktiva dalam sebuah perusahaan. Namun, aktiva ini harus bisa dihitung dengan mata uang baik itu berupa rupiah maupun mata uang asing.
Mengapa Aktiva Tetap Mengalami Penyusutan?
Tentunya, sumber dana ataupun aktiva yang dimiliki oleh sebuah perusahaan bis amengalami masalah penyusutan atau depresiasi. Terjadinya alokasi harga ini disebabkan oleh penurunan dari nilai aset atau aktiva tetap tersebut.
Jika dijabarkan secara sederhana maka penyusutan ini adalah bentuk dari alokasi harga yang diberikan pada aset tetap dikarenakan adanya penurunan harga atau nilai. Ada 2 jenis unsur yang terlibat dalam penyusutan aset tetap, yaitu:
Faktor Fisik
Penurunan nilai sebuah aset bisa terjadi akibat kerusakan akrena pemakaian terlalu lama, sudah terlalu tua dan kerusakan fisik lainnya.
Faktor Fungsional
Keterbatasan dan kecacatan aset dalam menghasilkan produksi yang seharusnya juga mempengaruhi masalah penyusutan ini. Hal ini membuat penggantian aset tetap dengan pembelian aset yang baru.
Bahkan, ada beberapa unsur yang juga berpengaruh terhadap jumlah nilai penyusutan sebuah aset tetap perusahaan, yaitu:
Acquisition Cost
Harga perolehan ini adalah istilah yang merujuk kepada nominal keseluruhan biaya yang diperlukan dalam pembelian aset tetap tersebut. Biaya total ini lah yang nantinya menjadi acuan perhitungan akutansi jika ingin mengetahui seberapa banyak terjadinya biaya penyusutan sebuah aset.
Tidak hanya mesalah harga total saja, harga bea cukai, pajak pengiriman, pengujian, pemasangan, pengiriman dan persiapan lokasi juga terhitung dalam tabel harga perolehan. Bahkan, harga yang tercantum saat melakukan survei, biaya pelunasan hak gadai dan biaya penutupan juga dihitung ketika perusahaan melakukan pembelian properti.
Salvage Value
Nilai jual kembali atau yang dinamai dengan nilai residu ini adalah nilai yang ditetapkan untuk aset tetap di dalam periode akhir dari penggunaannya. Jadi, hasil pengurangan dari nilai perolehan dikurangi nilai residu akan menghasilkan nilai untuk penyusutan aset.
Economic Life
Umur ekonomis ini adalah perhitungan yang diperkirakan bisa digunakan untuk penggunaan aset yang masih produksional. Menentukan umur ekonomis sebuah aset adalah hal yang harus dilakukan. jadi, perusahaan bisa mengetahui kapan waktu yang baik untuk melakukan investasi dan mengganti aset baru yang lebih produktif.
Metode Penghitungan Penyusutan Aktiva Tetap
Setelah kita mengenali pengertian aktiva dan apa saja yang mempengaruhi nilai dar aktiva ini, maka kita akan memasuki pembahasan metode perhitungan penyusutan. Berikut 5 metode umum yang bisa digunakan, yaitu:
Metode Penyusutan Garis Lurus
Di dalam metode ini, maka nilai penyusutan sebuah aktiva akan tetap sama hingga akhir dari penggunaan aset tersebut.
Penyusutan Penurunan Ganda
Jika menggunakan metode yang satu ini, maka kita akan menggunakan penggandaan dari nominal buku aset di awal tahun pemakaian dengan nilai kelipatan dari metode penyusutan garis lurus sebelumnya.
Penjumlahan Angka Tahun
Perhitungan yang satu ini akan merujuk sebagaimana asumsi bahwa aset akan menurun jika digunakan secara terus menerus dalam beberapa tahun penggunaannya.
Penyusutan Satuan Jam Kerja
Ini biasanya digunakan untuk mengetahui bagaimana hasil penyusutan pada sebuah alat transportasi atau pemakaian kendaraan di sebuah perusahaan. Perhitungan menggunakan pembagian dari berapa harga biaya yang diperlukan dengan berapa banyak jam operasional penggunaan kedaraan tersebut.
Satuan Hasil Produksi
Di dalam metode ini, kita akan melakukan perhitungan yang terjadi dengan menghitung jumlah satuan produk yang telah berhasil diproduksi dalam sebuah periode.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian aktiva dan bagaimana cara menghitung penyusutannya berdasarkan metode penyusutan. Metode-metode diatas harus dikenali dan digunakan dalam perhitungan penyusutan aktiva agar bisa menentukan tindakan selanjutnya dari sebuah perusahaan.
Untuk memudahkan dalam menghitung aktiva dalam bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk membantu meringankan pekerjaan Anda. Gunakanlah software akuntansi berbasis cloud yang bisa digunakan kapan dan dimana saja seperti Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan lebih dari 300.000 user dari segala jenis bisnis, mulai dari UKM sampai perusahaan multinasional. Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui Link ini.
Ingin mengetahui tips lainnya seputar bisnis? Silahkan baca artikel pilihan kami dibawah ini:
- Rasio Likuditas : Jenis dan Kegunaannya Dalam Sebuah Bisnis
- Activity Based Costing: Pengertian Lengkap Dan Contohnya
- Manfaat Harga Pokok Penjualan Dalam Sebuah Bisnis
- Mengenal Perbedaan Cloud Accounting dan Akuntansi Berbasis Desktop
- Transaksi-Transaksi yang Menyebabkan Adanya Rekonsiliasi Bank
- Contoh Soal Rekonsiliasi Bank yang Mudah Dipelajari