Mengenal Metode Perhitungan Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional lumrah dilakukan masyarakat dunia. Pasalnya, dengan pengembangan pemasaran produk semacam ini tentu akan mendatangkan keuntungan yang besar, dan otomatis akan berdampak pada perekonomian negara cukup signifikan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam perdagangan internasional adalah metode perhitungan perdagangan internasional. Jika penerapannya terencana dengan baik maka akan memberikan keuntungan dan pengenalan produk lebih banyak
Perdagangan internasional merupakan naluri kolektif masyarakat di suatu negara. Menurut mereka, semakin banyak yang mengenal produk, peluang mendapatkan laba sangat terbuka. Hal ini juga dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk di suatu negara. Maka dari itu, setiap negara akan memasukan barang/jasa ke negara lain yang berpenduduk padat.
Teori dan Metode Perhitungan Perdagangan Internasional
Penghitungan perdagangan internasional didasarkan pada teori dan metode tertentu. Ini dia beberapa diantaranya, yaitu:
1. Metode Keunggulan Mutlak
Menurut penghitungan ini, keuntungan hanya bisa dicapai jika, biaya produksi dan harga lebih murah dibanding negara lain. Jika teori ini bisa dicapai, tentu negara tersebut akan merajai pentas niaga internasional. Contoh simpel adalah Indonesia mampu memproduksi kain dengan biaya murah dibanding Belanda.
Setelah itu, Indonesia pun ekspor kain ke Belanda dengan harga lebih mahal dari produksi. Tentu, keuntungan Indonesia sangat besar.
2. Metode Keunggulan Komparatif
Metode perhitungan perdagangan internasional selanjutnya adalah metode keunggulan komparatif. Maksudnya adalah, tidak ada negara bisa merajai perdagangan secara absolut. Penyebabnya adalah SDA antar negara tidak sama.
Artinya, semua negara bisa merajai perdagangan. Keuntungan juga bisa disebar secara merata ke seluruh negara. Contohnya adalah Indonesia penghasil kain yang berhasil merajai perdagangan antara RI dengan Belanda. Namun, perdagangan televisi, Justru Belanda yang mengalahkan Indonesia. Maka terjadilah keuntungan dan keunggulan komparatif di sini.
Jenis-Jenis Perdagangan Internasional
Berikut ini kami jelaskan tentang jenis-jenis perdagangan internasional yang lumrah dilakukan, yaitu:
1. Ekspor
Ekspor adalah perdagangan internasional yang berupa penjualan produk dalam negeri ke luar negeri. Contoh, Indonesia menjual tembakau dan beras ke negara Vietnam.
2. Impor
Impor adalah kebalikan dari ekspor. Yaitu, pemesanan atau pembelian produk/jasa luar negeri agar bisa digunakan di dalam negeri. Contohnya adalah Indonesia membeli senjata Ak-16 dari Rusia
Keuntungan Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional dilakukan lengkap dengan metode perhitungannya, karena strategi ini bisa mendatangkan keuntungan tertentu. Ini dia beberapa diantaranya, yaitu:
1. Meningkatkan Keuntungan Perusahaan
Perusahaan yang melebarkan pasaran produk hingga ke luar negeri, tentu, keuntungan yang didapat lebih besar dibandingkan pasaran domestik. Eksistensi perusahaan jauh lebih kuat. Apalagi jika disertai modal yang fantastis.
Salah satu strategi kesuksesan di atas adalah memproduksi produk dengan jumlah banyak, lalu ekspor ke negara yang membutuhkan produk tersebut. Jika metode ini terjaga dengan baik, tentu, pihak produksi akan merajai pasar lintas negara minimal dengan negara pembeli.
2. Menjadi Basis Pertumbuhan Ekonomi Negara
Jika perusahaan mendapat untung besar dari perdagangan internasional, tentu, pajak yang diberikan kepada negara juga bertambah. Itu artinya, perekonomian akan meningkat beberapa persen. Sehingga, pemerintah bisa menggunakannya untuk kepentingan publik. Seperti membangun infrastruktur, pasar tradisional, sekolah dan selainnya.
3. Meminimalkan Risiko Perusahaan
Perusahaan yang bisa memperluas pasaran hingga luar negeri, bisa mempersempit kerugian insidental. Seperti akibat bencana, maupun konflik sosial. Karena pada kondisi itu, pasaran lokal mungkin terputus, tetapi pasaran internasional masih bisa diharapkan untuk memberikan keuntungan yang besar.
4. Meningkatkan Kompetisi Pasar
Setiap negara akan merajai pasar internasional dengan spesialisasi produk. Maka dari itu, perusahaan Indonesia harus ikut andil dengan menjual produk spesial yang tidak dimiliki negara-negara lain.
Tentunya, jika progres pemasaran bagus, Indonesia juga bisa merajai pasaran internasional.
Jika Anda ingin mengetahui tujuan perdagangan internasional, Anda dapat membacanya melalui artikel ini.
Kesimpulan
Demikianlah beberapa metode perhitungan perdagangan internasional yang kami lengkapi dengan jenis dan keuntungan perdagangan internasional.
Jika Anda sebagai pelaku perdagangan internasional, masalah yang sering terjadi dalam bisnis adalah perbedaan mata uang, terutama dalam masalah pembukuan dan pencatatan transaksi bisnis Anda. Hal ini lumrah terjadi karena perdagangan antar negara biasanya menggunakan kurs berbeda dengan negara asal.
Dalam pencatatan transaksi misalnya, untuk memasukan ke pembukuan Anda harus menghitung jumlah uangnya dan mencocokan dengan kurs terkini. Anda bisa menggunakan software akuntansi online berbasis cloud yang memiliki fitur multi mata uang seperti Accurate Online.
Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.
Ingin mengetahui info lainnya seputar bisnis & keuangan? Silahkan baca ajrtikel pilihan kami dibawah ini :