Apa Itu Leasing? Berikut Adalah Pengertian, Jenis, Dan Keuntungannya
Pengertian Leasing
Leasing adalah pembiayaan peralatan atau barang modal suatu perusahaan yang akan digunakan untuk proses produksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Maksud dari pembiayaan disini adalah jika anda membutuhkan barang modal untuk usaha atau produksi tertentu misalnya mobil dapat di sewa atau di beli secara kredit melalui leasing. Pihak leasing dapat membiayai keinginan anda sesuai perjanjian yang disepakati antara kedua pihak.
Leasing dapat diartikan juga sebagai kegiatan pembiayaan perusahaan dalam rangka penyediaan barang-barang modal yang dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu. Pembayaran dilakukan secara berkala dan juga bisa menjadi hak milik perusahaan untuk memperpanjang waktu berdasrkan sisa uang yang ada dan telah melalui kesepakatan bersama.
Jadi leasing adalah suatu perjanjian antara pemilik leasing (lessor) dan nasabah (lesse), Pihak lessor yang menyediakan barang yang akan di gunakan oleh lesse sebagai modal. Kemudian imbalan untuk lessor berupa bayaran sewa oleh lesse dalam waktu tertentu.
Jenis-jenis Leasing
Capital lease
Capital lease merupakan jenis leasing yang perusahaan leasingnya adalah lembaga keuangan. Leasing jenis ini, nasabah (lesse) yang membutuhkan barang atau modal menentukan sendiri kriteria dan spesidikasi barang yang di butuhkan. Sehingga lesse bebas menentukan barang apa yang ia inginkan.
Kemudian, lesse juga yang melakukan negoisasi langsung dengan supplier barang tentang harga dan syarat-syaratnya. Setelah selesai proses negoisasi antara lessse dan supplier maka lessor akan memberikan uang kepada supplier untuk membayar barang. Kemudian lesse akan membanyar sejumlah uang modal kepada lessor sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati.
Operating Lease
Jenis leasing ini yaitu pihak lessor membeli barang kemudian disewakan kepada lesse dalam jangka waktu tertentu. Lesse hanya membayar rental atau sewa barang saja. Harga barang dan biaya-biaya lainnya lessor yang membayar.
Sales type lease (Lease Penjualan)
Lease penjualan ini biasanya dilakukan oleh perusahaan industri yang menjual lease barang dari hasil produksinya. Biasanya penjualan lease ini memiliki dua macam pendapatan yang diakui, yaitu pendapatan penjualan barang dan pendapatan bunga atas pembelanjaan selama jangka waktu lease.
Leverage Lease
Lesing jenis ini dilibatkan pihak ketiga, atau biasa disebut dengan credit provider. Jadi lessor tidak membiayai objek leasing hingga sebesar 100% dari harga barang, melainkan hanya sekitar 20% – 40% saja. Sisa harga kemudian akan dibiayai oleh credit provider
Cross Border Lease
Leasing jenis ini biasanya dilakukan antar negara. Lessor dan lesse terletak tidak dalam satu negara, melainkan di dua negara yang berbeda. Biasanya barang yang di leasingkan dalam Cross Border Lease adalah barang yang memiliki nilai yang besar. Contohnya: pesawat terbang bentukan Boeing dan Airbus.
Keuntungan Leasing
Beberapa manfaat dan keuntungan menggunakan leasing adalah sebagai berikut:
1. Fleksibel
Perusahaan leasing sistemnya kontrak sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan kita. Kemudian besar pembayaran dan jangka waktu pembayaran dapat di sesuaikan dengan kondisi perusahaan kita. Kita dapat membuat kesepakatan sendiri dengan pihak leasing sesuai dengan kemampuan perusahaan kita.
2. Tidak diperlukan jaminan
Sesuatu yang menarik dari leasing ini adalah tidak meminta jaminan dari lesee. Namun kita dapat memiliki hak atas barang modal berdasarkan aktiva yang di lease. Pnedapatn dari aktiva itu snediri yang merupakan jaminan dari lease tesrsebut.
3. Cepat dalam pelayanan
Prosedur leasing sangat sederhana sehingga pelayanannya sangat cepat dan mudah sehingga mempermudah dalam pembiayaan. Lesse akan dengan mudah mendapatkan barang-barang yang di butuhkan untuk modal usaha.
4. Capital saving
Capital saving yaitu lessor membiayai 100% untuk barang atau modal yang kita butuhkan. Dengan adanya pembiayaan oleh lessor maka dapat menghemat modal bagi perusahaan lesse. Sehingga modal yang dimiliki oleh lesse dapat dihunakan untuk keperluan lainnya
5. Pembayaran angsuran diperlakukan sebagai biaya operasional
Ini yang menarik pembayaran angsuran dapat dimasukkan kedalam biaya operasional perusahaan. Pembanyaran lease dihitung dalam penentuan laba rugi perusahaan. Jadi perhitungannya dari pendapatan sebelum pajak, bukan dari laba yang terkena pajak.
6. Sebagai pelindung inflasi
Leasing juga dapat menghindari risiko penurunan nilai uang yang disebabkan oleh inflasi. Jadi lease sampai kapanpun akan membayar dengan satuan moneter yang lalu terhadap sisa kewajiban (hutang) nya.
Kesimpulan
Menggunakan leasing bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin melakukan pembelian sesuatu, jika hal tersebut tidak bisa Anda beli secara kontan dan barang itu sangat penting, misalnya untuk pembelian mesin produksi atau hal yang berhubungan dangan kegiatan usaha Anda.
Namun Anda juga harus mempertimbangkan pembayaran angsuran setiap bulan dan menjadikan hal tersebut sebagai pengeluaran rutin pada pembukuan bisnis Anda. Jangan sampai lupa membayar angsuran, karena biasanya akan dikenakan biaya bunga yang tentunya akan membebankan bisnis Anda.
Untuk memudahkan dalam mengingat hal tersebut, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur pengingat atau transaksi favorit seperti Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang akan memudahkan proses pembukuan Anda. Bisa digunakan kapanpun dan dimanapun
Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online sacara gratis selama 30 hari melalui link ini.
Ingin mengetahui info lainnya seputar bisnis & keuangan? Silahkan baca artikel pilihan kami dibawah ini :
- Mengenal Pengertian Merger, Tujuan, Dan Jenisnya
- 5 Peluang Bisnis Online Modal Kecil Untung Besar
- Mau Punya Usaha? Berikut Contoh Usaha Rumahan Yang Bisa Dicoba
- Ingin Menjadi Seorang Entrepreneur? Berikut Yang Harus Anda Lakukan
- Mengetahui Pengertian Valuta Asing, Sistem, Dan Fungsinya Dalam Bisnis
- Pengertian Kurs, Jenis, Dan Faktor Yang Mempengaruhinya