8 Tahapan Akuntansi Bisnis Jasa yang Wajib Diketahui
Berbicara mengenai akuntansi bisnis jasa, sebenarnya tidak banyak memiliki perbedaan dengan akuntansi perusahaan dagang yang produknya memiliki wujud. Perbedaan keduanya hanya terletak pada proses kegiatan usahanya saja. Meski begitu, pencatatan akuntansi pada bisnis jasa rupanya lebih sederhana dibandingkan pada perusahaan dagang pada umumnya. Perusahaan jasa hanya memiliki akun pendapatan transaksi penjualan, sedangkan perusahaan dagang memiliki akun penjualan, harga pokok persediaan, harga pokok penjualan pada akun pendapatanya.
Tahapan Akuntansi Bisnis Jasa
Setelah memahami perbedaan dari akuntansi bisnis perusahaan dagang dengan akuntansi bisnis jasa, berikut ini akan dijelaskan mengenai tahapan akuntansi bisnis perusahaan jasa yang perlu diketahui, khususnya bagi Anda yang akan menjalankan usaha di bidang jasa:
Analisa Transaksi (Penggolongan dan Pencatatan)
Seperti biasa, tahap pertama adalah pengumpulan data dari setiap transaksi yang terjadi dalam bisnis Anda. Kumpulkan data dari setiap transaksi (nota, kuitansi dll). Catat seluruh transaksinya dalam jurnal umum. Setelah itu pindahkan ke buku besar, dengan mengurutkan data sesuai dengan tanggal, nomor urut dan nama akun.
Neraca Saldo
Selanjutnya, membuat neraca saldo atau neraca percobaan, untuk menilai proses dari jurnal umum ke buku besar sudah benar atau perlu ada koreksi. Dalam hal ini, Antara debit dan kredit harus seimbang.
Jurnal Penyesuaian
Selanjutnya melakukan penyusunan jurnal penyesuaian terhadap transaksi yang berpengaruh pada akun-akun bisnis, seperti peralatan, uang sewa hingga penyusutan. Pada tahapan ini, akun-akun baru biasanya akan muncul.
Neraca Lajur
Pada penyusunan neraca lajur, akan mengacu pada neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Neraca lajur ini akan memberikan informasi berupa laporan laba dan rugi serta neraca. Hal ini akan menjadi dasar pada pembuatan laporan keuangan akuntansi bisnis jasa Anda.
Laporan Keuangan
Saatnya membuat laporan keuangan akuntansi bisnis jasa Anda. Isi dari laporan keuangan ini adalah laporan laba rugi, neraca, laporan serta perubahan modal. Laporan laba rugi akan memunculkan pendapatan dan biaya yang telah dikeluarkan perusahaan, agar diketahui berapa rugi dan untungnya. Dalam laporan neraca, semua posisi keuangan perusahaan dari modal, asset dan utang akan ditampilkan.
Jurnal Penutup
Jurnal penutup akan dibuat agar setiap akun perkiraan saldonya menjadi 0. Setelah itu, yang tersisa hanya akun perkiraan yang mempengaruhi neraca saja yang masih memiliki saldo.
Jurnal Pembalik
Sebaliknya, jurnal pembalik dalam tahapan akuntansi bisnis ini adalah pembalikan beberapa akun yang telah ditutup untuk mengembalikan saldonya. Beberapa akun seperti pembayaran yang dibayar di muka dan belum jatuh tempo akan ditulis dalam jurnal ini.
Neraca Akhir atau Awal
Neraca akhir atau awal ini dibuat sebagai neraca akhir dalam akhir periode, dan menjadi neraca awal karena digunakan sebagai awal akuntansi bisnis jasa untuk periode berikutnya.
Gunakan Accurate Online untuk Kemudahan Pembukuan segala Bisnis Anda
Untuk menjadikan segala tahapan akuntansi menjadi lebih mudah, Anda bisa menggunakan softeware akuntansi untuk efisiensi setiap tahapannya. Salah satu software akuntansi terbaik yang cocok untuk semua jenis bisnis adalah Accurate Online.
Telah membuat pembukuan lebih baik dari sejak tahun 2000 dan digunakan oleh 300 ribu pengguna, menjadikan Accurate menjadi software akuntansi buatan anak bangsa yang telah memenangkan Top Brand Award sejak tahun 2016.
Anda bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.