Cara Mengelola Bisnis yang Sedang Dalam Kondisi Merugi

Memiliki bisnis yang merugi tentu tidak diinginkan oleh semua pelaku bisnis. Akan tetapi yang namanya berbisnis kadang memang ada momen dimana kondisinya harus merugi. Bisa itu memang karena faktor internal atau bisa juga karena faktor eksternal yang diakibatkan oleh kondisi ekonomi global.

Namun, meskipun kondisi sedang merugi Anda tidak boleh berputus asa. Anda sebagai pemilik bisnis Anda terus berjuang dan bekerja keras untuk membuat bisnis tetap survive agar kembali menguntungkan. Untuk itu perlu melakukan berbagai langkah untuk bisa menyelematkan bisnis Anda agar tidak collapse.

Memang tidak mudah melakukan ini semua, apalagi jika faktornya dari eksternal. Yang penting tetap dicoba agar bisnis bisa kembali membaik.

Ada beberapa cara mengelola bisnis yang sedang mengalami kerugian, diantaranya sebagai berikut :

1. Lakukan Evaluasi Besar-Besaran

Kalau kerugian terus berlanjut dari bulan ke bulan, maka Anda perlu melakukan evaluasi besar-besaran untuk mengatasi masalah ini. Sebuah bisnis bisa rugi pasti ada penyebabnya, dan kadang penyebabnya bukan hanya yang terlihat saja. Anda bisa memulai mengevaluasi dari sistem kerja bisnis Anda, kualitas produk atau jasa Anda, hingga kondisi keuangan.

Nah, masalah keuangan memang perlu serius melakukannya. Anda bisa melakukan Financial Check Up untuk melihat seberapa kuat keuangan Anda bisa mempertahankan bisnis Anda ini. Melakukan cek kondisi keuangan juga akan bisa mengubah kebutuhan bisnis menjadi lebih sesuai dengan kondisi keuangan yang ada.

2. Memperbaiki Sistem Kerja Bisnis Anda

Setelah Anda melakukan evaluasi terhadap sistem bisnis Anda, maka akan bisa melihat seberapa efektif sistem bisnis yang sudah dijalankan selama ini. Karena keadaannya sudah merugi, pasti dari sisi sistem bisnis sudah ada yang salah. Maka Anda perlu memperbaikinya dengan mengganti sistem kerja bisnis yang baru atau yang lebih efektif.

Dalam hal ini Anda bisa mengganti dan mengelola SDM yang Anda miliki. Karena sistem kerja bisnis ini hubungannya dengan SDM yang ada di perusahaan Anda. Bisa jadi kualitas SDM kurang mumpuni untuk menjalankan sistem bisnis yang ada di perusahaan.

3. Perbaiki Sistem Manajemen Keuangan

Kemudian masalah manajemen keuangan juga perlu diperbaiki. Kalau Anda belum menggunakan sistem manajemen keuangan yang terstruktur, Anda bisa coba mengubahnya atau menggunakan tools seperti software akuntansi. Karena biasanya masalah kerugian itu juga bisa diakibatkan karena tidak beraturannya dalam pengelolaan keuangan.

Nah di sini juga perlu dikolaborasikan dengan adanya SDM yang mumpuni untuk bisa membantu mengelolanya.

4. Melakukan Perubahan

Anda bisa melakukan perubahan dari berbagai hal, baik itu model bisnis, strategi pemasaran hingga pasar bisnis Anda. Dulu pernah ada perusahaan skala menengah yang hampir bangkrut, akhirnya setelah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk mengubah sasaran pasar bisnisnya ke luar negeri akhirnya perusahaan itu dapat terselamatkan bahkan akhirnya menjadi besar.

Intinya lakukan perubahan, jangan bertahan pada kondisi yang sama jika ingin selamat dari kerugian. Dan melakukan perubahan ini membutuhkan keberanian dan keyakinan yang besar. Di sinilah seorang pebisnis akan diuji mentalnya.

5. Tetap Optimis Bahwa Bisnis Anda Bisa Bangkit

Dari sekian banyak cara, yang paling penting adalah rasa optimis dari Anda selaku pemilik dan orang-orang yang terlibat dalam bisnis Anda. Selama memiliki rasa optimis dan yakin pasti bisa bangkit, semua masalah akan bisa diputar jadi lebih baik. Jangan sungkan untuk meminta tolong kepada orang lain karena kadang bisnis Anda diuji untuk merugi supaya bisa menggandeng partner yang lebih baik lagi.