Bagaimana Agar Toserba Bisa Bersaing dengan Minimarket Modern?

Saat ini perkembangan minimarket modern semakin meluas hingga menyasar sektor masyarakat menengah bawah. Bahkan perluasan pasar pun sudah sampai di tingkat desa/kelurahan. Bagi Anda yang saat ini memiliki toko kelontong atau toserba mini, tentu ini menjadikan tantangan tersendiri. Mengingat pesaing yang dihadapi bukanlah sebuah individu tetapi sudah berupa jaringan bisnis yang besar.

Lantas bagaimana agar toserba yang dikelola perseorangan bisa tetap bersaing dengan minimarket modern?

Tidak perlu khawatir, karena semua bisa diatasi. Karena meskipun minimarket modern menawarkan berbagai kelengkapan, Anda tetap bisa mendapatkan pasar untuk toserba Anda.

Berikut Cara Agar Toserba Anda Bisa Bersaing dengan Minimarket Modern

1. Melihat Cara Kerja Kompetitor

Yang bisa Anda lakukan pertama kali adalah dengan melihat bagaimana kompetitor bekerja, lakukan riset pasar kecil-kecilan. Minimarket modern memiliki keunggulan varian produk yang lengkap. Mereka tidak hanya sekadar menjual produk-produk sembako tetapi juga produk umum yang digunakan sehari-hari.

Masalah ini tentu bisa Anda atasi, asal modal Anda cukup varian produk pun juga bisa dilengkapi. Jadi Anda perlu melengkapi pilihan produk agar lebih variatif.

2. Manfaatkan Harga

Salah satu yang menjadi keunggulan Anda adalah dari segi harga. Kita tahu bahwa harga barang yang dijual di minimarket modern itu terbilang lebih mahal. Ini wajar karena mereka memang harus membayar pajak dan lain-lain. Nah, Anda sebagai pemilik toserba yang dikelola sendiri akan bisa memberikan harga yang lebih rendah di banding barang yang dijual di minimarket.

Meskipun selisih Rp 500-Rp 1.000 tetapi bagi masyarakat bawah, ini menjadi perbedaan yang cukup signifikan dan akan berpengaruh pada daya tarik pembeli.

Agar bisa mendapatkan harga lebih murah, tentu Anda harus membeli stok barang secara grosir. Cari distributor atau agen yang bisa memberikan harga paling murah.

3. Manfaatkan Peluang Delivery Order

Target pasar toserba rata-rata masyarakat sekitar yang memang tidak jauh dari toko. Manfaatkan peluang ini untuk membuka layanan Delivery Order atau layanan antar barang. Jadi pembeli tidak perlu datang ke toko Anda, cukup menghubungi via SMS/jalur komunikasi lain dan Anda bisa mengantarkan ke rumah. Namun, agar lebih efisien dalam hal transportasi, Anda juga bisa menerapkan sistem minimal order.

Misalnya saja untuk pembelian minimal Rp 100.000,- bisa dilayani dengan sistem layanan antar barang.

4. Gunakan Sistem Pembayaran yang Fleksibel

Sekarang ini pembeli jika ingin membayar bisa dengan berbagai cara tidak hanya melalui cash saja. Anda bisa memanfaatkan ini untuk memberikan pilihan metode pembayaran kepada konsumen. Bisa dengan membuka layanan pembayaran via uang elektronik. Sehingga konsumen pun agar lebih dimudahkan.

5. Lakukan Pembukuan

Setiap transaksi pembelian, penjualan, dan biaya-biaya lain catatlah dalam sebuah pembukuan administratif yang memudahkan. Pembukuan ini penting untuk melihat statistik kebutuhan yang masyarakat paling butuhkan hingga jumlah stok yang ada di gudang.

Dalam hal kesehatan keuangan juga akan terjamin. Untuk memudahkan masalah pembukuan, kami rekomendasikan Anda menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online. Dengan begitu Anda akan mendapatkan kemudahan dalam hal pembukuan dan administrasi stok barang maupun harga. Serta mempercepat kerja kasir toserba Anda.

Dengan menggunakan software akuntansi ini juga bisa membuat bisnis Anda lebih cepat berkembang dengan pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan laporan keuangan. Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis melalui link ini.