Apakah Perlu Melakukan Pembukuan untuk Toko Online?

Sekarang ini eranya bisnis online, banyak orang bisa dengan mudah memulai bisnis online dari rumahnya berbekal perangkat komputer atau bahkan hanya smartphone dan internet saja. Media yang bisa dilakukan juga sudah banyak sekali, Anda bisa berjualan melalui situs marketplace atau mungkin mengelola sendiri toko online.

Berjualan melalui toko online memang lebih mudah dibandingkan jualan secara konvensional. Karena sekarang ini gaya hidup orang dalam membeli barang juga mulai berubah. Sekarang orang-orang tak lagi takut untuk membeli barang lewat online. Bahkan ini sudah jadi hal biasa.

Dari sisi pelaku bisnis, tentu ini menjadi kemudahan namun juga tantangan baru. Karena persaingan di bisnis online akan terus bertambah.

Dalam mengelola toko online pun juga perlu terus dilakukan pengembangan, baik dari sisi internal maupun eksternal. Untuk eksternal itu meliputi memaksimal internet marketing seperti beriklan atau mengoptimalkan toko online dari sisi mesin pencari. Sedangkan untuk sisi internal, meliputi hal-hal yang bersinggungan dengan manajerial dan keuangan.

Nah, jika ditanya apakah toko online perlu melakukan pembukuan? Jawabannya adalah Perlu.

Karena yang namanya usaha atau bisnis, tetap harus dilakukan pembukuan. Meskipun kadang di dalam toko online atau platform jual beli online sudah memiliki fitur transaksi dan pembukuan yang sederhana. Akan tetapi itu tidak cukup. Anda perlu melakukan pembukuan lagi secara menyeluruh.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai melakukan pembukuan toko online.

1. Buat Rekening Khusus

Bisnis online ini nanti transaksinya 100% secara online, sehingga uang yang masuk pun juga akan melalui rekening bukan cash. Sehingga Anda perlu memiliki rekening khusus untuk bisnis. Jangan sampai Anda mencampurkan jadi satu ke rekening pribadi. Itu sangat tidak baik untuk kesehatan keuangan bisnis maupun pribadi.

Dengan memiliki rekening khusus untuk bisnis, maka Anda akan mudah melakukan pengecekan arus kas masuk dan keluar.

2. Tertib dalam Melakukan Pencatatan

Anda perlu membuat buku pemasukan dan pengeluaran, namun Anda juga perlu tertib dalam melakukan pencatatan. Setiap transaksi yang masuk atau keluar, catatlah meskipun kecil nominalnya. Untuk membuatnya lebih jelas, Anda juga bisa membuat catatan buku besar. Agar setiap uang masuk dan keluar bisa tercatat dengan tertib.

3. Lakukan Sinkronisasi Setiap Bulan

Nah setelah Anda membuat pembukuan maka setiap bulan perlu ada sinkronisasi antara saldo kas dengan yang ada di buku besar. Termasuk juga saldo bank Anda. Biasanya kalau pencatatan tidak tertib, saldo bank dengan saldo yang ada di buku besar akan berbeda.

Untuk itulah mengapa Anda perlu melakukannya dengan tertib.

4. Buat Laporan Laba Rugi

Sudah hal wajib untuk membuat laporan laba rugi per bulannya. Sehingga Anda bisa mengetahui bisnis online Anda itu per bulan omzetnya berapa dan keuntungan bersihnya berapa.

Ketika Anda berbisnis online, maka perlakukan bisnis Anda layaknya bisnis pada umumnya yang bakal bisa tumbuh menjadi besar. Bisnis online pun bisa tumbuh menjadi besar. Bahkan dari yang awalnya memulai dari bisnis online, Anda bisa memiliki toko konvensional nantinya.

Gunakan Smartlink Ecommerce dari Accurate Online.

Jika Anda juga berjualan di pelbagai toko online di Indonesia, seperti bukalapak, shopee, atau tokopedia, maka Anda memerlukan aplikasi yang tepat untuk mengakomodir kebutuhan Anda atas pengelolaan stok dan juga pengelolaan keuangan dalam bisnis yang tengah Anda bangun.

Anda bisa menggunakan fitur Smartlink Ecommerce pada Acccurate Online untuk pengelolaan laporan keuangan dan pemantauan stok barang pada keseluruhan toko online dengan lebih baik. Anda tidak Akan kesulitan dalam dalam pemantauan stok atau laporan penjualan pada setiap toko online atau marletplace yang berbeda.

Bagi Anda yang sudah menggunakan Accurate Online dan ingin merasakan fitur Smartlink Ecommerce, Anda bisa melihat caranya disini