Mengenal Akuntansi Perusahaan Dagang Lebih Jauh
Mengetahui Akuntansi Perusahaan Jasa
Sebelum membahas topik ini lebih jauh, ada baiknya jika kita mengetahui pengertian akuntansi dan perusahaan dagang. Akuntansi adalah seni merangkum, mencatat, mengklasifikasikan segala hal terkait informasi keuangan yang dilakukan oleh orang kompeten dan digunakan sebagai salah satu bahan pengambilan keputusan.
Sementara itu, perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya adalah membeli barang dari pemasok dan menjualnya lagi ke konsumen tanpa mengubah bentuk barang tersebut. Barang ini bisa berupa barang konsumsi, barang produksi, atau barang baku produksi.
Jadi, akuntansi perusahaan dagang akan mencatat segala hal terkait pembelian dan penjualan kembali barang berwujud dengan spesifikasi (berat, volume, dan ukuran fisik lainnya) yang jelas.
Akun-Akun Perusahaan Dagang
Berbicara soal akuntansi perusahaan dagang, kita juga perlu tahu tentang laporan yang dibutuhkan dalam pencatatannya. Laporan-laporan itu terdiri dari: (1) jurnal umum, (2) buku besar, (3) neraca saldo, (4) kertas kerja dan penyesuaian, (5) laporan rugi laba, (6) laporan neraca, (7) laporan perubahan keuangan, dan (8) tutup buku.
Setelah semua laporan tersebut terkumpul, barulah dibuat akuntansinya yang terdiri dari:
Pembelian
Akun pembelian berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang terjadi saat perusahaan melakukan pembelian barang baik secara tunai maupun kredit.
Potongan Pembelian
Akun potongan pembelian berfungsi untuk mencatat potongan yang diberikan oleh penjual barang atau pemasok. Potongan dan syarat untuk mendapatkannya ditentukan oleh penjual. Misalnya, jika dalam syarat pembayaran tertulis “3/10, n/30”, artinya adalah perusahaan bisa mendapatkan potongan 2% jika membayar dalam 10 hari atau kurang yang dihitung sejak tanggal transaksi dalam jangka waktu kredit 30 hari.
Retur Pembelian atau Pengurangan Harga
Akun retur pembelian atau pengurangan harga berfungsi untuk mencatat pengembalian barang dagangan yang sudah dibeli karena suatu hal.
Beban Angkut Pembelian
Akun beban angkut pembelian berfungsi untuk mencatat besarnya beban angkut yang ditanggung perusahaan atau yang biasa disebut ongkos kirim.
Penjualan
Akun penjualan berfungsi untuk mencatat transaksi “penjualan barang dagangan” baik secara tunai maupun kredit.
Pajak Penjualan
Pajak penjualan adalah kewajiban membayar pajak yang timbul saat terjadi penjualan, seperti Pajak Pertambahan Nilai. Saat perusahaan membeli barang yang dikenakan PPN, pajak yang dibayarkan disebut PPN-Masukan dalam akuntansi. Sedangkan jika perusahaan menjual barang dan memungut PPN dari pembeli, pajak ini disebut PPN-Keluaran.
Potongan Penjualan
Akun potongan penjualan berfungsi untuk mencatat potongan yang akan diberikan perusahaan kepada pembeli. Potongan yang muncul pada penjualan kredit ini diberikan jika pembeli membayar lebih awal dari tanggal jatuh tempo.
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus ini tidak berbeda dari siklus akuntansi perusahaan dagang yang terdiri dari tahap-tahap antara lain:
Identifikasi Transaksi Jurnal Umum
Tahap pertama adalah mengidentifikasi semua transaksi yang melibatkan semua akun yang melibatkan jurnal umum periodik dan jurnal umum perpetual.
Jurnal Khusus
Perusahaan yang melakukan sedikit transaksi biasanya menggunakan jurnal khusus yang terdiri dari jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal penjualan.
Buku Besar Pembantu
Buku ini digunakan untuk merincikan data dari jurnal khusus lebih lanjut yang terdiri dari buku besar pembantu utang dan buku besar pembantu piutang.
Pemindahan ke Buku Besar
Perusahaan yang menggunakan jurnal umum atau khusus perlu melakukan pemindahan data ke buku besar yang harus mengikuti prosedur: jumlah nominal, nomor halaman, rekening-rekening, dan jumlah.
Laporan Harga Pokok Penjualan
Laporan ini dilakukan bersamaan dengan pembuatan jurnal penjualan.
Neraca Saldo
Sumber pembuatan neraca saldo berasal dari buku besar yang diperoleh dari saldo akhir setiap akun.
Jurnal Penyesuaian
Jurnal ini dibuat jika terjadi transaksi yang berpengaruh pada sejumlah akun dan kadang menyebabkan munculnya akun baru.
Neraca Saldo Setelah Jurnal Penyesuaian
Neraca ini memaparkan hasil penyesuaian dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian.
Laporan Keuangan
Untuk membuat laporan keuangan dibutuhkan laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.
Jurnal Penutup
Seperti namanya, jurnal ini digunakan untuk menutup akun-akun yang terdapat pada laboran rugi/ laba. Mengingat fungsinya yang juga untuk mempersiapkan akun-akun di periode berikutnya, jurnal ini tidak dapat dipisahkan dari keberadaan saldo setelah penutupan.
Kesimpulan
Akuntansi perusahaan dagang berisi tentang informasi keuangan yang terjadi dari seluruh transaksi. Dalam membangun suatu usaha, akuntansi dan pembukuan adalah hal yang sangat penting dalam keberlangsungan usaha. Jika baru memulai usaha, Anda bisa mencoba menggunakan sistem pembukuan manual. Namun seiring berkembangnya bisnis, Anda memerlukan efisiensi pembukuan untuk proses usaha yang lebih baik.
Accurate Online adalah software akuntansi yang bisa menjadi solusi dalam rumitnya pembukuan bisnis Anda. Telah memenangkan Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai sekarang, Accurate Online sudah menjadi software akuntansi terbaik yang telah dipakai oleh lebih dari 300 ribu pengguna di Indonesia.
Anda juga bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.